
Makoto Shinkai , yang dikenal di Indonesia dengan film yang berakhir bahagia Your Name . Tahun ini mengeluarkan lagi film dengan visualisasi , penggarapan lagu dan rangkaian alur cerita yang menaik turunkan emosi melalui sebuah film berjudul Weathering with You.
Film ini masih menceritakan kehidupan siswa pelajar , dengan tokoh utama Hodaka Morishima (Daigo) , yang melarikan diri dari rumahnya untuk tinggal di Tokyo. Di Tokyo, Hodaka bertemu dengan Hina Amano (Mori) , seorang gadis yang mendapatkan kejaiban saat memohon di kuil dewa cuaca , sehingga menjadi mampu menghentikan hujan, walaupun dalam tempo waktu tertentu.
Kemampuannya ini memberikan ide kepada Hodaka untuk menawarakan jasa pawang hujan , yang diiklankan melalui situs internet. Pada awalnya Hina merasa ragu-ragu akan kemampuannya, namun saat setiap pesanan pawang hujan dapar dijalankan dengan baik, Hina mearsa sangat senang dan merasa ini adalah panggilan hidupnya.
Adapun di Jepang , ada suatu kepercayaan Shinto bahwa karakter Hina adalah merupakan penjelmaan dari dewi matahari Amaterasu, yang mengorbankan diri bagi keselamatan hidup umat manusi, menghentikan hujan dengan mengorbankan dirinya.
Hina pun perlahan tanpa disadari mulai berubah wujud tubuhnya, bagian demi bagian tubuhnya berubah menjadi transparan , dan saat akhirnya Tokyo mengalami hujan badai terburuk, Hina memutuskan untuk mengorbankan dirinya , untuk menyelamatkan Hodaka, adiknya dan seluruh penduduk Tokyo.
Tak terima dengan keadaan tersebut, Hodaka pun berjuang keras untuk dapat membawa kembali Hina ke dunia.
Film Weathering with You , kembali berhasil menampilkan kisah yang menohok secara emosional. Penampilan para tokoh utama cerita Your Name pada kisah ini, memberikan tanda akan dunia anime yang dirancang dengan apik oleh Makoto Shinkai. Memperkuat kehadiran Masayoshi Tanaka, character designer yang dahulu berkolaborasi dengannya di Your Name.
Alunan lagu sebagai pendukung cerita , liriknya sangat membantu memperjelas emosi antara Hodaka dan Hina , serta berhasil menangkap sisi transisi kedewasaan Hodaka dan Hina , dari anak-anak menjadi orang dewasa.
Film fiksi ilmiah ini memang kembali memancing perdebatan, mengenai karakter-karakter baru yang muncul , dan kemungkinan akan munculnya lanjutan cerita di kemudian hari dalam dunia anime Makoto Shinkai.
Adapun karakter pengisi suara adalah Kotaro Daigo sebagai Hodaka Morishima, Nana Mori sebagai Hina Amano, Yûki Kaji as Takai , Shun Oguri as Keisuke Suga, Tsubasa Honda as Natsumi, Chieko Baisho as Tomi
Kekurangan dalam film ini mungkin pada adegan-adegan yang sebenarnya dapat dicegah oleh orang dewasa yang menyaksikan saat Hodaka berlari-lari sepanjang rel kerta api, namun mereka seolah hanya dapat berdiri terpaku dan hanya bisa berteriak-teriak mengingatkan akan bahayanya perbuatan Hodaka.
Padahal pada umumnya , apabila terjadi kejadian seperti itu, para pekerja hingga petugas yang berwenang akan segera bertindak, dan mengamankan situasi.
Akankah film animasi ini berhasil melampaui rekor box office Your Name , yang berhasil meraup keuntungan ¥ 10 miliar atau Rp 1,1 triliun di Box Office Jepang?
Film ini masih menceritakan kehidupan siswa pelajar , dengan tokoh utama Hodaka Morishima (Daigo) , yang melarikan diri dari rumahnya untuk tinggal di Tokyo. Di Tokyo, Hodaka bertemu dengan Hina Amano (Mori) , seorang gadis yang mendapatkan kejaiban saat memohon di kuil dewa cuaca , sehingga menjadi mampu menghentikan hujan, walaupun dalam tempo waktu tertentu.
Kemampuannya ini memberikan ide kepada Hodaka untuk menawarakan jasa pawang hujan , yang diiklankan melalui situs internet. Pada awalnya Hina merasa ragu-ragu akan kemampuannya, namun saat setiap pesanan pawang hujan dapar dijalankan dengan baik, Hina mearsa sangat senang dan merasa ini adalah panggilan hidupnya.
Adapun di Jepang , ada suatu kepercayaan Shinto bahwa karakter Hina adalah merupakan penjelmaan dari dewi matahari Amaterasu, yang mengorbankan diri bagi keselamatan hidup umat manusi, menghentikan hujan dengan mengorbankan dirinya.
Hina pun perlahan tanpa disadari mulai berubah wujud tubuhnya, bagian demi bagian tubuhnya berubah menjadi transparan , dan saat akhirnya Tokyo mengalami hujan badai terburuk, Hina memutuskan untuk mengorbankan dirinya , untuk menyelamatkan Hodaka, adiknya dan seluruh penduduk Tokyo.
Tak terima dengan keadaan tersebut, Hodaka pun berjuang keras untuk dapat membawa kembali Hina ke dunia.
Film Weathering with You , kembali berhasil menampilkan kisah yang menohok secara emosional. Penampilan para tokoh utama cerita Your Name pada kisah ini, memberikan tanda akan dunia anime yang dirancang dengan apik oleh Makoto Shinkai. Memperkuat kehadiran Masayoshi Tanaka, character designer yang dahulu berkolaborasi dengannya di Your Name.
Alunan lagu sebagai pendukung cerita , liriknya sangat membantu memperjelas emosi antara Hodaka dan Hina , serta berhasil menangkap sisi transisi kedewasaan Hodaka dan Hina , dari anak-anak menjadi orang dewasa.
Film fiksi ilmiah ini memang kembali memancing perdebatan, mengenai karakter-karakter baru yang muncul , dan kemungkinan akan munculnya lanjutan cerita di kemudian hari dalam dunia anime Makoto Shinkai.
Adapun karakter pengisi suara adalah Kotaro Daigo sebagai Hodaka Morishima, Nana Mori sebagai Hina Amano, Yûki Kaji as Takai , Shun Oguri as Keisuke Suga, Tsubasa Honda as Natsumi, Chieko Baisho as Tomi
Kekurangan dalam film ini mungkin pada adegan-adegan yang sebenarnya dapat dicegah oleh orang dewasa yang menyaksikan saat Hodaka berlari-lari sepanjang rel kerta api, namun mereka seolah hanya dapat berdiri terpaku dan hanya bisa berteriak-teriak mengingatkan akan bahayanya perbuatan Hodaka.
Padahal pada umumnya , apabila terjadi kejadian seperti itu, para pekerja hingga petugas yang berwenang akan segera bertindak, dan mengamankan situasi.
Akankah film animasi ini berhasil melampaui rekor box office Your Name , yang berhasil meraup keuntungan ¥ 10 miliar atau Rp 1,1 triliun di Box Office Jepang?