Bulan desember selalu merupakan bulan yang berkaitan dengan perayaan natai, kasih sayang, waktu bersama keluarga dan banyak pengingat lainnya untuk memperhatikan sesama.
Kali ini sebuah film bertema Natal , namun bernuansa komedi satir , menemani para penonton yang menginginkan sesuatu yang berbeda.
Twist nya amat unik, walaupun sebenarnya sudah banyak film yang menggunakan twist semacam ini, namun tetap saja mengejutkan karena membalik pemikiran akhir cerita yang semestinya berakhir romantisa menjadi hal lain yang tak terduga. Hal ini karena beberapa hal yang biasanya dihindari dalam penyelesaian film dengan model twist seperti ini, dilakukan dan tentunya bagi pemegang pakem hal ini menjadi bahan pembahasan yang dalam.
Petunjuk yang pasti adalah momen saat berjabat tangan. Penonton akan dibuat mempercayai sesuatu yang kemudian dirubah menjadi twist yang tak disangka-sangka.
Sebelumnya trailer ini, patut dilihat terlebih dahulu.
Kali ini sebuah film bertema Natal , namun bernuansa komedi satir , menemani para penonton yang menginginkan sesuatu yang berbeda.
Twist nya amat unik, walaupun sebenarnya sudah banyak film yang menggunakan twist semacam ini, namun tetap saja mengejutkan karena membalik pemikiran akhir cerita yang semestinya berakhir romantisa menjadi hal lain yang tak terduga. Hal ini karena beberapa hal yang biasanya dihindari dalam penyelesaian film dengan model twist seperti ini, dilakukan dan tentunya bagi pemegang pakem hal ini menjadi bahan pembahasan yang dalam.
Petunjuk yang pasti adalah momen saat berjabat tangan. Penonton akan dibuat mempercayai sesuatu yang kemudian dirubah menjadi twist yang tak disangka-sangka.
Sebelumnya trailer ini, patut dilihat terlebih dahulu.
Sekilas film ini merupakan perjalanan hidup yang kelam dari seorang gadis bernama Kate , diperankan oleh Emilia Clarke (HBO’s Game of Thrones). Hidupnya selalu saja kacau dan berantakan, akibat tingkah lakunya yang sembrono dan tak berarah.
Namun di luar itu semua Kate sebenarnya sedang menjalani proses penolakan , dari kondisi pribadinya hingga kelelahan akibat kondisi rumah tangga orang tuanya yang mengalami kebisuan komunikasi dan saling bersandiwara untuk menutupi kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Ada sesuatu hal yang menyebabkan seolah keluarga ini memfokuskan semua hal pada Kate, dan menariknya ini baru terungkap pada sepertiga akhir film disertai dengan twistnya.
Hal ini seolah membuat penonton merasa penasaran apakah mungkin telah terjadi perubahan mendadak dari skenario awal yang telah dipersiapkan.
Namun terlepas dari semua pemikiran ini, penonton dapat kembali bernostalgia bersama lagu-lagu romantis manja dari George Michael bertema natal dan percintaan.
Lagu Last Chrismas memberikan George Michael yang pada saat itu masih bergabung dalam band Wham, sebagai pemenang Grammy dan berhasil menjual lebih dari 115 juta album .
Kemudian ada pula lagu-lagu romantis lainnya , yang menariknya saat diputar terasa sinkron dengan dialog hingga adegan yang sedang terjadi , hal ini menimbulkan kesan seolah-olah adegan demi adegan, dialog demi dialog dalam film ini dibuat menyesuaikan lirik dalam lagunya
Para pemain lainnya antara lain Henry Golding (A Simple Favor, Crazy Rich Asians), Michelle Yeoh. Emma Thompson
Film ini diproduksi oleh pemenang BAFTA David Livingstone untuk Calamity Films, oleh Emma Thompson, dan oleh Paul Feig dan Jessie Henderson untuk Feigco Entertainment. serta diproduksi oleh Sarah Bradshaw.
Namun di luar itu semua Kate sebenarnya sedang menjalani proses penolakan , dari kondisi pribadinya hingga kelelahan akibat kondisi rumah tangga orang tuanya yang mengalami kebisuan komunikasi dan saling bersandiwara untuk menutupi kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Ada sesuatu hal yang menyebabkan seolah keluarga ini memfokuskan semua hal pada Kate, dan menariknya ini baru terungkap pada sepertiga akhir film disertai dengan twistnya.
Hal ini seolah membuat penonton merasa penasaran apakah mungkin telah terjadi perubahan mendadak dari skenario awal yang telah dipersiapkan.
Namun terlepas dari semua pemikiran ini, penonton dapat kembali bernostalgia bersama lagu-lagu romantis manja dari George Michael bertema natal dan percintaan.
Lagu Last Chrismas memberikan George Michael yang pada saat itu masih bergabung dalam band Wham, sebagai pemenang Grammy dan berhasil menjual lebih dari 115 juta album .
Kemudian ada pula lagu-lagu romantis lainnya , yang menariknya saat diputar terasa sinkron dengan dialog hingga adegan yang sedang terjadi , hal ini menimbulkan kesan seolah-olah adegan demi adegan, dialog demi dialog dalam film ini dibuat menyesuaikan lirik dalam lagunya
Para pemain lainnya antara lain Henry Golding (A Simple Favor, Crazy Rich Asians), Michelle Yeoh. Emma Thompson
Film ini diproduksi oleh pemenang BAFTA David Livingstone untuk Calamity Films, oleh Emma Thompson, dan oleh Paul Feig dan Jessie Henderson untuk Feigco Entertainment. serta diproduksi oleh Sarah Bradshaw.