Penonton di Indonesia kembali dimanjakan oleh horor yang mengambil ide cerita dari buku karya Stephen King. IT Chapter 2 , termasuk banyak ditunggu-tunggu , karena merupakan sekuel dari IT garapan Andy Muschietti tahun 2017 , serta termasuk sukses di dunia perfilman dengan total pendapatan USD 700 juta. Adapun IT Chapter 2 , mengambil setting 27 tahun kemudian, setelah kejadian pada IT tahun 2017. Bagi yang ingin menonton, dapat melihat trailer berikut ini |
Kesan awal yang diberikan adalah film ini memang layak dinantikan oleh para penggemar film horor dan fans buku karya Stephen King, karena adegannya sangat mengejutkan.
Walaupun para pembaca novel sudah mengetahui alur ceritanya, namun tangan dingin Andy Muschietti
menjanjikan sesuatu yang sangat menarik para penonton, yaitu adrenalin yang muncul saat elemen kejutan secara konstan diberikan melalui akting para pemainnya Jessica Chastain (Beverly), Andy Bean (Stanley), Isaiah Mustafa (Mike), James Ransone (Eddie), Jay Ryan (Ben) , Bill Hader (Richie) dan James McAvoy (Billy)
Walaupun para pembaca novel sudah mengetahui alur ceritanya, namun tangan dingin Andy Muschietti
menjanjikan sesuatu yang sangat menarik para penonton, yaitu adrenalin yang muncul saat elemen kejutan secara konstan diberikan melalui akting para pemainnya Jessica Chastain (Beverly), Andy Bean (Stanley), Isaiah Mustafa (Mike), James Ransone (Eddie), Jay Ryan (Ben) , Bill Hader (Richie) dan James McAvoy (Billy)
Dengan durasi 2 jam 50 menit, elemen alur cerita dengan kejutan-kejutan yang konstan, tampilan gambar yang kusam dan sendu, alunan musik yang mendayu dan kemudian berubah temponya dengan cepat atau melambat, dijamin akan mampu menghibur penonton .
Namun mengingat film ini adalah remake dari film yang dibuat tahun 1990, ada baiknya melihat sekilas pula film yang lama tersebut.
Namun mengingat film ini adalah remake dari film yang dibuat tahun 1990, ada baiknya melihat sekilas pula film yang lama tersebut.
Bagi yang pernah menonton IT yang dibuat tahun 1990. Tentunya akan mengingat pula para bintang pemainnya seperti Richard Thomas, John Ritter, Annette O'Toole , Harry Anderson , Tim Reid, Richard Masur , Dennis Christopher dan Tim Curry sebagai Pennywise
Film ini pada masanya juga menjadi perbincangan seru karena menarik 30 juta penonton . Tim Curry dipuji sebagai pemain dengan akting yang memukau , serta musik latar film mendapat penghargaan Primetime Emmy Award for Outstanding Achievement in Music Composition for a mini-series or a Special (Dramatic Underscore)
Film ini pada masanya juga menjadi perbincangan seru karena menarik 30 juta penonton . Tim Curry dipuji sebagai pemain dengan akting yang memukau , serta musik latar film mendapat penghargaan Primetime Emmy Award for Outstanding Achievement in Music Composition for a mini-series or a Special (Dramatic Underscore)
Mampukah IT : Chapter 2 menyamai bahkan melampaui IT yang dibuat tahun 1990?
Berdasarkan survey online tingkat kepuasan menonton, rata-rata memberikan peringkat standar atau biasa saja .
Berdasarkan survey online tingkat kepuasan menonton, rata-rata memberikan peringkat standar atau biasa saja .
Kritik yang diberikan untuk film IT Chapter 2 , adalah durasinya yang cukup panjang dan melelahkan saat kembali pada moment masa lalu para tokoh-tokoh. Dengan penekanan waktu saat masih kanak-kanak dan mengalami kejadian yang pertama kali berjumpa dengan Pennywise.
Moment ini memang diperlukan , dan membuat film ini berdiri sendiri , seolah terlepas dari IT garapan Andy Muschietti tahun 2017.
Namun seandainya ini dihilangkan, juga tidak menganggu alur cerita yang sebenarnya sudah menarik, dan masih tetap dapat memberikan warna baru, karena kejutan-kejutan yang diberikan, lebih menghibur dibandingkan dengan IT yang dibuat tahun 1990.
Bagi yang ingin menonton dengan suasana horor yang maksimal, disarankan mencari bioskop dengan tata suara yang mumpuni, dan bersiap-siap merasakan sensasi ketakutan yang tak terduga.
Moment ini memang diperlukan , dan membuat film ini berdiri sendiri , seolah terlepas dari IT garapan Andy Muschietti tahun 2017.
Namun seandainya ini dihilangkan, juga tidak menganggu alur cerita yang sebenarnya sudah menarik, dan masih tetap dapat memberikan warna baru, karena kejutan-kejutan yang diberikan, lebih menghibur dibandingkan dengan IT yang dibuat tahun 1990.
Bagi yang ingin menonton dengan suasana horor yang maksimal, disarankan mencari bioskop dengan tata suara yang mumpuni, dan bersiap-siap merasakan sensasi ketakutan yang tak terduga.