No Title
  • Home
  • Movie
  • Tekno
  • Game
  • What to watch

Film Scary Stories to Tell In The Dark , garapan Guillermo del Toro sebuah horor misteri yang memainkan perasaan penontonnya hingga akhir

8/7/2019

0 Comments

 
Film Scary Stories to Tell in The Dark karya sutradara Andre Ovredal, merupakan adaptasi dari sebuah buku untuk anak-anak dengan judul yang sama karya  Alvin Schwartz.
​
Hingga saat film ini dilayar lebarkan, pemikiran pertama adalah film ini ditujukan untuk segmen anak-anak, namun saat masuk di Indonesia menjadi untuk segmen usia 17 tahun keatas, maka saat inilah para fans film horor akan mempertanyakan.
Para penulis untuk film layar  lebar adalah ​Guillermo del Toro, Patrick Melton dan Marcus Dunstan

Bagi yang ingin menyaksikan versi layar lebarnya, dapat melihat terlebih dahulu trailer berikut ini


Scary Stories to Tell In The Dark versi layar lebar menceritakan mengenai suatu kejadian yang berlangsung pada tahun 1968  di Amerika, di sebuah kota kecil Mill Valley di Amerika Serikat, dengan  tiga tokoh sentral Stella (Zoe Colleti) dan kedua temannya Auggie (Gabriel Rush) dan Chucky (Austin Zajur).

Di kota ini terdapat sebuah legenda urban mengenai Sarah Bellows , keluarganya dan rumah keluarga Bellows. Rumah ini misterius karena tidak jelas keberadaan seluruh keluarga Bellows yang pada suatu hari menghilang secara misterius . Legenda Urban ini menceritakan pula mengenai anak-anak yang menghilang secara misterius pula, jika memasuki rumah tersebut. Konon Sarah Bellows menceritakan sebuah cerita kepada anak-anak tersebut , dan membuat mereka menghilang dan cerita mereka tercatat dalam sebuah buku yang tertulis dengan tinta darah anak-anak tersebut.

Alur cerita kemudian berfokus pada tiga tokoh sentral Stella, Auggie dan Chucky yang sedang dalam masa gejolak remaja menghadapi dunia di sekililingnya , mempunyai musuh bersama , anak-anak yang sering mengganggu mereka .
Puncak pembalasan Stella, Auggie dan Chucky akan berlangsung pada malam Halloween dan tanpa mereka sadari mereka akan memasuki sesuatu hal misterius terkait dengan legenda urban Sarah Bellows.
Disinilah  Stella, Auggie dan Chucky , akan berjumpa dengan Ramon (
Michael Garza) dan kemudian membawa mereka semua ke rumah keluarga Bellows.







Picture
​Penggabungan kejadian antara pembalasan dendam para tokoh sentral ini dengan legenda urban, kurang begitu natural dan terkesan dipaksakan dalam alur cerita ini.
Menimbulkan sebuah pertanyaan pertama yang memainkan perasaan .Saat alur cerita berlanjut akan obsesi Stella dan kejadian-kejadian yang memaksa Stella mengambil buku Sarah Bellows, penontonpun mulai dituntun untuk memasuki cerita-cerita yang ada pada buku anak-anak karya Alvin Schwartz, berupa t
rilogi meliputi Scary Stories to Tell in the Dark, More Scary Stories to Tell in the Dark dan Scary Stories 3: More Tales to Chill Your Bones. 
Buku-buku itu adalah hasil riset yang mendalam dari  Alvin Schwartz berisi lebih dari 25 cerita horor yang pada umumnya beredar di masyarakat sebagai legenda urban, sehingga diceritakan secara turun menurun.
Bagian demi bagian cerita , mungkin pernah difilmkan sebelumnya , atau menjadi inspirasi bagi para pembuat film hingga penulis horor untul mengembangkan menjadi lebih jauh.
Para penonton bisa jadi merasakan perasaan deja vu.  Horor yang mengena ke alam pemikiran penonton, adalah horor yang dekat dengan keseharian dan dijabarkan dalam legenda-legenda.

Para penggemar buku dapat menyaksikan bagaimana sutradara Andre Ovredal​ memadu padankan skenario yang ditulis Guillermo del Toro dengan isi cerita dalam buku.
Penggabungan ini menarik, karena kembali memainkan perasaan para penonton, menggunakan alur cerita yang merasuki pikiran penonton dengan adegan-adegan yang tidak lazim digunakan dalam film horor ala milenial ini.
Permainan alur cerita tidak terlalu dibantu dengan  suara-suara keras , namun menyentuh pemikiran penonton yang penasaran akan hasil akhir cerita kejadian demi kejadian.
Ini sesungguhnya dapat dimanfaatkan menjadi lebih tajam lagi, namun sayangnya dibuat menggantung dan menimbulkan pertanyaan berikutnya, sebuah misteri lain.
Picture
Alur cerita kemudian berubah menjadi pencarian keberadaan keluarga Bellows dan nasib Sarah Bellows, sebagai salah satu konklusi akhir penyelamatan kejadian demi kejadian yang menimpa  Stella, Auggie ,Chucky, Ramon dan orang-orang yang terlibat dengan mereka.
Menimbulkan misteri demi misteri baru , yang seolah membuka ruang untuk sekuel film lanjutan.

Bagi para penggemar misteri, hal ini menarik, karena membuat mereka mencari dan membuat teori-teori baru sebagai penyelesaian. Namun bagi para penggemar film horor , ini menjadi kurang menantang dan cenderung membosankan.
Para penggemar film horor yang lebih menitikberatkan pada metoda permainan kamera dan suara-suara , cenderung akan tidak menyukai dan menganggap film ini kurang menarik minat mereka.


Hal ini diterapkan oleh Guillermo del Toro untuk menjaga rasa penasaran hingga detik terakhir dengan cara mewakilkan perasaan tersebut pada karakter  Stella.
Penjelasan logis tidak dijabarkan, namun dikembalikan pada perasaan para penontonnya.
Seribu satu jawaban dapat timbul dan alasan pembenar serta dapat menjadi suatu bahan perdebatan.

​Guillermo del Toro ​berupaya melepaskan pemikiran penonton dari buku karya Alvin Schwartz , walaupun tetap mengarah kepada cerita-cerita di dalam buku tersebut. Hal ini sedikit mengingatkan akan karya  Guillermo del Toro yang lain , film The Shape of Water yang berhasil membawanya meraih Oscar untuk Sutradara Terbaik dan Gambar Terbaik, dan muncul dalam perwujudan monster seperti  ​​Jangly Man 
​
Picture
Pada akhirnya, segmen penonton yang tersentuh menjadi lebih jelas yaitu para penyuka misteri namun ingin merasakan sentuhan horor tanpa banyak adegan-adegan penuh dengan darah.

Apakah ini genre film yang kamu sukai? Jika iya jawabannya, marilah segera menontonnya dan bersiap dipermainkan perasaannya sepanjang durasi waktu pemutaran .

0 Comments



Leave a Reply.

    Author

    ​Web yang dibuat untuk latihan anak-anak UKM .
    ​Penulis beragam, utama/mentor : Nuty Laraswaty 
    IG: NutyLaraswaty

    Archives

    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.