Sangat menarik jika seorang sutradara David Leitch juga mendalami peran sebagai aktor, stuntman. stunt coordinator bahkan penulis skenario . Tentunya penonton akan sangat menunggu-nunggu film yang akan dikerjakan.
Saat film ini ternyata merupakan spin off dari serial fanchise film Fast and Furious, maka pertanyaan utama adalah kapan jadwal penayangannya? Semua sudah sangat menantikannya.
Di Indonesia. film Fast and Furious: Hobbs & Shaw telah tayang sejak tanggal 31 Juli 2019, dan di hari pertama hampir semua jam , kursi tempat duduk terisi penuh dan sehabis menonton wajah-wajah puas sehabis menonton pun terlihat jelas di wajah para penontonnya.
Elemen utama pemenang film ini adalah pada faktor adu laga yang mumpuni antara aktor-aktor utama film ini seperti Dwayne Johnson, Jason Statham, Idris Elba, dan Vanessa Kirby.
Mereka masing-masing memiliki fansnya sendiri dan para fans ini sudah tak sabar untuk menyaksikan penampilan aktor pujaannya.
Banyak pula yang berharap agar film ini dapat menjadi film box office tahun 2019 ini.
Saat film ini ternyata merupakan spin off dari serial fanchise film Fast and Furious, maka pertanyaan utama adalah kapan jadwal penayangannya? Semua sudah sangat menantikannya.
Di Indonesia. film Fast and Furious: Hobbs & Shaw telah tayang sejak tanggal 31 Juli 2019, dan di hari pertama hampir semua jam , kursi tempat duduk terisi penuh dan sehabis menonton wajah-wajah puas sehabis menonton pun terlihat jelas di wajah para penontonnya.
Elemen utama pemenang film ini adalah pada faktor adu laga yang mumpuni antara aktor-aktor utama film ini seperti Dwayne Johnson, Jason Statham, Idris Elba, dan Vanessa Kirby.
Mereka masing-masing memiliki fansnya sendiri dan para fans ini sudah tak sabar untuk menyaksikan penampilan aktor pujaannya.
Banyak pula yang berharap agar film ini dapat menjadi film box office tahun 2019 ini.
Apakah harapan ini dapat menjadi kenyatan. Kita saksikan dahulu trailernya
Alur cerita sederhana dengan alur rintangan yang mudah ditangani bagi agen-agen sekalas Hobbs dan Shaw, namun yang menjadi persoalan adalah bagaimana jika lawanmu adalah separuh mesin?
Hobbs (Dwayne Johnson) dan Shaw (Jason Statham) sendiri sebelumnya telah bertemu dalam seri Fast and Furious 7 , dan telah saling tidak menyukai keberadaan satu sama lainnya.
Ide menggabungkan dua tokoh ini menjadi satu film tersendiri, sebenarnya telah ada sejak pertemuan pada Fast and Furious 7 . Terlihat dua tokoh ini masing-masing memiliki wilayah teritori tersendiri dan unsur ini selalu menjadi hal yang menarik untuk dibuat menjadi suatu film laga.
Kenyataan yang mengharuskan mereka untuk harus bekerja sama sudah merupakan daya tarik luar biasa, penonton dibuat tertawa dan terdiam menahan nafas saat melihat adu laga antara masing-masing saat menghantam musush mereka.
Seolah menyaksikan pertarungan tinju dengan banyak babak, dan pada ronde semi final, mereka berdua harus memutuskan untuk saling membenci atau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah.
Problem yang harus diselamatkan terletak pada agen MI6 yang tak kenal takut, Hattie ( Vanessa Kirby), dan untuk menanmbah unsur penarik , dibuat menjadi saudara perempuan Shaw yang sedari kecil sangat kompak bermain spionase dan adu laga bersama teman-teman mereka. namun saat dewasa menjadi renggang hubungannya, karena intrik politik dari dunia kejahatan.
Musuh bersama terletak pada Brixton (Idris Elba), yang telah diasumsikan meninggal akibat serangan Shaw ,namun ternyata bertransformasi menjadi manusia cyber-genetika yang ditingkatkan kemampuannya menjadi semacam robot hidup.
Dalam setiap adegan adu laga, dapat terlihat beberapa ciri khas masing-masing film yang pernah disutradarai oleh David Leitch.
Adegan perkelahian dengan obyek kaca, langsung mengingatkan akan adegan laga film John Wick. Adegan perkelahian
Adegan perkelahian Hattie, menyisipkan beberapa adegan dalam film Atomic Blonde.
Guyonan ringan namun mengena , mengingatkan akan dialog dan semangat kekeluargaan dalam film Deadpool.
Dengan beberapa adegan yang familiar ini, penonton seolah dibawa bernostalgia namun tetap masih dalam konsep film ciri khas fast and furious.
Penonton dibawa ke arena kejar mengejar dengan kecepatan yang sangat tinggi dengan banyaknya adegan balapan mobil dan motor, hingga aksi laga menggunakan mobil dan motor. Animasi yang digunakan sangat halus dan meyakinkan penonton.
Banyak adegan-adegan laga seru yang bila ingin dinikmati oleh penonton dapat dilakukan dengan menonton pada bioskop yang menyediakan fasilitas tontonan lebih.
Beberapa penonton yang menggunakan bahkan sampai mengacungkan jempol merasakan sensasi ini.
Bagi David Leitch sendiri, membuat film ini tidaklah sulit, karena ikatan chemistry , antara Dwayne Johnson dan Jason Statham, yang telah terbangun dengan apik mempermudah terbangunnya jalinan cerita yang mampu memikat penonton.
Ramuan adu laga, konfik dan rekonsialisasi keluarga, serta penggunaan teknologi canggih . Maka film Hobbs and Shaw siap memuaskan para penonton di layar bioskop di Indonesia.