Iko Uwais adalah salah satu aktor Indonesia , yang memiliki kesempatan untuk bermain film-film berskala Internasional, dan karena itu namanya sering disebut sejajar dengan Tony Jaa, Donnie Yen, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman.
Tercatat sejak tahun 2009 melalui film Merantau (Wander), Iko Uwais mempertontonkan ketrampilan seni bela dirinya secara menarik dalam film, dan semenjak itu peran dalam sembilan film skala Internasional pun berhasil disabet ( Star Wars : The Force Awakens , Beyond Skyline , The Night Comes for Us, Mile 22 ).
Tercatat sejak tahun 2009 melalui film Merantau (Wander), Iko Uwais mempertontonkan ketrampilan seni bela dirinya secara menarik dalam film, dan semenjak itu peran dalam sembilan film skala Internasional pun berhasil disabet ( Star Wars : The Force Awakens , Beyond Skyline , The Night Comes for Us, Mile 22 ).
Kali ini , Iko Uwais kembali muncul sebagai bintang dalam film Stuber , tentunya dengan peran yang menampilkan aksi bela diri yang menantang.
Dalam film ini Iko Uwais beradu akting dengan aktor-aktor Kumail Nanjiani , Dave Bautista , Mira Sorvino dan Karen Gillan. Film ini bergenre komedi aksi dan berperan sebagai Tedjo , seorang tokoh antagonis (penjahat), yang memiliki keahlian bela diri tinggi, sehingga sulit sekali untuk menangkapnya.
Dalam film ini Iko Uwais beradu akting dengan aktor-aktor Kumail Nanjiani , Dave Bautista , Mira Sorvino dan Karen Gillan. Film ini bergenre komedi aksi dan berperan sebagai Tedjo , seorang tokoh antagonis (penjahat), yang memiliki keahlian bela diri tinggi, sehingga sulit sekali untuk menangkapnya.
Adapun Dave Bautista (Vic), berperan sebagai seorang polisi yang sangat gigih dalam mencapai tujuannya. Kumail Nanjiani (Stu) hadir disini sebagai tokoh yang memberikan sentuhan komedi dan kehadirannya memberikan warna tersendiri, karena alur cerita dikaitkan dengan teknologi saat ini yang sedang trend yaitu Uber.
Sutradara film Stuber, Michael Dowse , yang dikenal melalui film Fubar, lebih memilih Iko Uwais berperan sebagai tokoh antagonis, saat melihat kemampuan bela diri daripada hanya sekedar pengarah adegan adegan-adegan yang terjadi dalam film. Iko Uwais sebelumnya memang terlibat pula sebagai pengarah gaya dalam film Indonesia Hit & Run , Headshot , sehingga tak heran jika mendapatkan kepercayan dari Michael Dowse, untuk mengatur koreografer dalm film ini
Ternyata keputusan ini tepat, karena penampilannya sebagai aktor sangat menarik dan pengaturan koreografi adegan bela dirinya dalam adegan-adegan yang berbahaya dan sulit serta tidak mengecewakan , dengan memasukan unsur-unsur komedi.
Beberapa kali penonton dibuat tertawa melihat tingkah kocak Kumail Nanjiani yang perannya digambarkan santun, sangat berhati-hati, khas orang asia yang mencari penghasilan di Amerika.
Beberapa kali penonton dibuat tertawa melihat tingkah kocak Kumail Nanjiani yang perannya digambarkan santun, sangat berhati-hati, khas orang asia yang mencari penghasilan di Amerika.
Adapun alur cerita sangat sederhana dan tidak kompleks , bahkan "twist" yang diberikanpun sederhana dan dapat terbaca dengan mudah.
Namun tentunya sangat menarik, untuk menyaksikan Iko Uwais bermain penuh sepanjang durasi film dan menjadi pemeran utama. Stuber, film aktor bela diri Indonesia ini, direncanakan tayang tanggal 24 Juni 2019 di bioskop Indonesia.
Namun tentunya sangat menarik, untuk menyaksikan Iko Uwais bermain penuh sepanjang durasi film dan menjadi pemeran utama. Stuber, film aktor bela diri Indonesia ini, direncanakan tayang tanggal 24 Juni 2019 di bioskop Indonesia.
(digitalmarketingproject/nutylaraswaty)