No Title
  • Home
  • Movie
  • Tekno
  • Game
  • What to watch

LAHIR DARI KEPRIHATINAN TERHADAP DUNIA PERTELEVISIAN SAAT INI, LAHIRLAH FILM “PRETTY BOYS”

8/26/2019

0 Comments

 
Setelah merilis poster yang mendapat komentar positif serta trailer yang sudah ditonton hingga 639 ribu views dalam kurun waktu seminggu, film Pretty Boys pun mulai memperkenalkan para karakternya melalui poster karakter yang dirilis di akun Instagram @prettyboyspictures. 

Poster karakter tersebut adalah Rahmat Maha Esa (Deddy Mahendra Desta) dan Anugerah Santoso (Vincent Rompies). Keduanya merupakan sahabat dari kecil dan memiliki mimpi yang sama, yaitu ingin masuk TV dan terkenal. Meski punya mimpi yang sama, namun tujuannya berbeda. Rahmat membayangkan bahwa menjadi terkenal akan membuatnya dikelilingi wanita-wanita cantik serta dikagumi dan dielu-elukan mereka,  sementara Anugerah ingin masuk TV dan terkenal agar bisa disandingkan dengan nama-nama pembawa acara idolanya, seperti Koes Hendratmo, Nico Siahaan, Bob Tutupoli, Sonny Tulung, dan sederet nama terkenal lainnya di dunia pertelevisian Indonesia. Akan tetapi, perjuangan untuk terkenal tentu tidak mudah. Saat sudah masuk TV pun, mereka masih harus menghadapi berbagai halangan dan rintangan yang tidak sesuai hati nurani mereka. Akankah mimpi Rahmat dan Anugerah menaklukkan dunia pertelevisian membuahkan hasil?

Bagi Deddy Mahendra Desta atau yang lebih dikenal Desta, bukan tanpa alasan ia memilih tema pertelevisian di produksi pertamanya sebagai produser ini. Tema ini dipilih berangkat dari keprihatinan Desta serta para koleganya terhadap tayangan-tayangan televisi sekarang yang ia anggap kurang mendidik, seperti bertengkar di televisi, bullying, drama reality show setting-an yang terkadang berlebihan, hingga berpakaian atau berdandan yang tidak sesuai kodratnya. 

“Generasi muda adalah golongan usia yang mudah terbawa arus dengan apa yang mereka lihat, misalnya tayangan di televisi. Meski sudah banyak media hiburan, tapi televisi tetap media hiburan yang paling banyak diminati dan bisa diakses siapa saja, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Namun, semakin ke sini, televisi mulai menampilkan tayangan yang tidak mendidik. Perusahaan TV seakan berlomba-lomba menghadirkan tayangan yang kurang mendidik generasi penerus. Semua itu dilakukan hanya demi kepentingan rating dan share. Perusahaan TV terancam mati saat mencoba menghadirkan tontonan yang berbeda. Penonton tidak tertarik menyaksikan program-program yang berbeda. Film Pretty Boys ini menjadi semacam ungkapan terhadap keresahan tersebut. Jadi, TV-kah yang menodai kita atau kita yang menodai TV? Apakah kita memang sedang mengalami Kehancuran Dunia Televisi?” pungkas Desta.

Hancurnya Dunia Pertelevisian bisa disaksikan lewat PRETTY BOYS mulai 9 September 2019 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.

​(dIGITALmARKETINGpROJECT/nISA)


​
0 Comments

PEMEGANG SAHAM BARU MEMBUAT JAGAD SATRIA DEWA SEMAKIN KUAT

8/26/2019

0 Comments

 
Film superhero Indonesia sedang naik daun dalam kancah industri perfilman Indonesia. Ditambah lagi dengan pernyataan presiden Joko Widodo yang mengungkapkan ingin memiliki kekuatan Kresno seperti dalam pewayangan Jawa. Satria Dewa Gatotkaca, film pertama dari Jagad Satria Dewa atau Satria Dewa Universe yang masih dalam persiapan syuting bahkan sudah ramai digadang-gadang oleh publik sebagai "saingan" Bumi Langit Universe. 
Yang menggembirakan, Erick Thohir dan Wishnutama bergabung dengan Satria Dewa Studio sebagai pemegang saham. “Bergabungnya bapak Erick Thohir dan bapak Wishnutama tentunya menjadi kabar baik bagi perkembangan Satria Dewa Studio yang sedang mempersiapkan sebuah acara besar di Oktober nanti,” ucap Rene Ishak selaku produser eksekutif. 
Picture
SATRIA DEWA adalah kreasi IP dari Satria Dewa Studio. Dengan inspirasi dari kekayaan budaya adiluhung Indonesia yaitu Wayang Jawa Kuno, Satria Dewa membangkitkan dan menyebarluaskan kembali nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa melalui pendekatan dan racikan modern yang diwujudkan melalui 8 (delapan) film Jagad Satria Dewa: Gatotkaca, Arjuna, Yudhistira, Baratayuda, Bima, Nakula-Sadewa, Srikandi, Kurukhsetra; lengkap dengan 360 ekosistemnya yang terdiri dari website, komik, e-sport game, merchandise, on ground activation, OTT series, dan theme park. 

(DIGITALMARKETINGPROJECT/Sari)
0 Comments

TRAILER NAGA BONAR REBORN SIAP DIRILIS

8/21/2019

0 Comments

 
Picture
​Setelah 12 tahun berlalu, kisah Jenderal Naga Bonar kembali hadir ke tengah penonton Indonesia dengan cerita yang lebih lucu, segar dan para pemain terbaru. Dengan judul NAGA BONAR REBORN, film yang merupakan remake dari kisah Nagabonar sebelumnya kali ini disutradarai oleh Dedi Setiadi dan diproduseri oleh Trimedya Panjaitan dan Gusti Randa beserta Harry Sanusi, Juniver Girsang danRobert Atiam yang bertindak sebagai produser eksekutif, akan siap tayang di seluruh bioskop Indonesia pada bulan Oktober 2019. 
 
Dalam film NAGA BONAR REBORN ini, Gading Marten (Aktor Terbaik piala Citra Festival Film Indonesia 2018)  terpilih untuk berperan sebagai Naga Bonar, seorang pemuda kampung yang sukses menjadi jenderal perang saat masa penjajahan Belanda di Sumatra Utara. Sementar tokoh Kirana, perempuan Batak cantik yang berhasil meluluhkan hati Naga Bonar diperankan oleh Citra Kirana (Aktris Favorit pilihan Nickelodeon Indonesia Kids Award 2013). NAGA BONAR REBORN juga dibintangi aktor ternama lainnya seperti Delano Daniel, Ence Bagus, Roy Marten, Ray Sahetapy, Donny Damara, Rita Matumona, Elly Sugigi, Robby Tremonti, Harry Ponto disertai penampilan khusus dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani. 
 
Pada peluncuran perdana trailer resmi film NAGA BONAR REBORN yang diadakan di XXI Lounge, Plaza Indonesia ini, penonton Indonesia dapat melihat bahwa NAGA BONAR REBORN akan hadir dengan cerita yang lebih mendalam, penuh humor segar dan sedikit berbeda dari kisah sebelumnya.

Menarik untuk dicatat, bahwa film ini merupakan film terlengkap dari naga bonar dan hal ini ditegaskan oleh Gusti Randa 
 “Film ini sekaligus merupakan perwujudan tribute kami, sebagai pelaku industri film Indonesia untuk mengenang penulis naskah asli Nagabonar, Asrul Sani,” 
Picture
0 Comments

Semangat Nasionalisme dalam film Susi Susanti

8/21/2019

0 Comments

 
Time International Films mempersembahkan film “Susi Susanti - Love All“ yang diproduksi oleh Damn I Love Indonesia Movies bersama Oreima Films, East West Synergy, dan Melon Indonesia.

Picture
Film biopik yang diangkat dari kisah pebulutangkis legendaris Susi Susanti ini akan tayang 24 Oktober 2019. 
Poster menampilkan Laura Basuki yang berperan sebagai Susi Susanti sedang beraksi badminton.
Ada juga Dion Wiyoko yang berperan sebagai Alan Budikusuma dengan tatapan serius. Beberapa aktor lain juga mulai muncul, terlihat Lukman Sardi, Farhan, Chew Kin Wah, dan Kelly Tandiono.
​Selain itu, ada pendatang baru Moira Tabina Zayn yang akan memerankan Susi Susanti di masa kecil. Dengan warna merah dan putih terlihat dominan di poster, semangat nasionalisme terlihat kental. Sebagai kebanggaan tanah air, film Susi Susanti: Love All akan memperlihatkan perjuangan Susi membela nama Indonesia di kancah mancanegara. 
​
Picture
Film “Susi Susanti - Love All” merupakan film badminton yang otentik. Film ini menampilkan perjuangan Susi dari kecil di Tasikmalaya, lalu berlatih keras di pelatnas PBSI. Digembleng dan bersaing bersama banyak atlet lain seperti Ardy B. Wiranata, Hermawan Susanto, Sarwendah di bawah asuhan pelatih legendaris Tong Sin Fu dan Liang Chu Sia. Sampai pertemuan dengan Alan Budikusuma. 
Film ini makin seru karena memuat banyak pertandingan badminton yang penting dalam karier Susi Susanti. Terutama saat ia memenangkan medali emas untuk Olimpiade Barcelona 1992. Kerja keras, tekad, dan determinasi Susi terlihat jelas di film ini dan dapat menjadi panutan bagi seluruh anak muda Indonesia, pencinta badminton maupun lebih luas lagi. ​
Picture
Picture
Perjuangan Susi dalam menggapai impiannya yang bertujuan untuk kebaikan Indonesia akan muncul di film “Susi Susanti - Love All”. Film ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebagai prestasi yang membanggakan bagi Indonesia dan perlu diingat oleh generasi muda saat ini. Film ini disutradarai oleh Sim F, sutradara yang sudah lama malang melintang di iklan televisi dan video musik. Dibintangi oleh aktor aktris terbaik bangsa Laura Basuki, Dion Wiyoko, Kelly Tandiono, Rafael Landry Tanubrata, Lukman Sardi, Farhan, dan banyak lagi lainnya. 

​


​

Mendekati tanggal tayangnya, “Susi Susanti - Love All” juga mengumumkan Original Soundtrack. Rossa dipilih sebagai penyanyi yang akan membawakan lagu tema “Karena Cinta Yang Menemani”. Lagu ciptaan Rian Ekky Pradipta (Rian D’Masiv) & Nurul Damar Ramadan (Rama D’Masiv). Single “Karena Cinta Yang Menemani” dapat dinikmati di berbagai platform layanan music streaming, untuk di Langit Musik sudah bisa dinikmati mulai tanggal 20 Agustus 2019 ini dan menyusul di portal digital lainnya antara lain Spotify, Joox, dan yang lainnya. ​

Picture
Picture
0 Comments

100 anak-anak dan remaja dengan sutradara Denny Malik, melakukan Drama Tari Gundala MeriahkanPerayaan Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara

8/17/2019

0 Comments

 
Jagat Sinema Bumilangit dan Mahaka mempersembahkan Drama Tari bertajuk “Satu Untuk Indonesia” yang merupakan bagian dari perayaan kemerdekaan 17 Agustus 2019 di Istana Negara. Pementasan ini mengisahkan bagaimana para Jagoan Indonesia muncul, mengesampingkan perbedaan dan bersatu.

Drama Tari disutradarai oleh Denny Malik. Menampilkan 100 anak-anak dan remaja berusia 8-16 tahun dari kelompok Harmony Wushu Indonesia Bogor, SMP Dian Didaktika Depok, dan Perguruan Pencak Silat Pasundan Nasional.

Drama Tari berkisah tentang seorang anak bernama Sancaka. Ia ditinggal oleh Ayah dan Ibunya, dan hidup merantau, berjuang sebatang kara. Sancaka kecil menjadi saksi ketidakadilan di tengah masyarakat. Ia pun bertekad untuk membela kaum lemah yang tertindas kelaliman kuasa jahat. Dengan wawasan dari Ki Ageng Selo, Sancaka menjadi Gundala, sang pengendali petir berjuang untuk menyeimbangkan ketidakadilan.

Bersama beberapa jagoan lain, mereka menggunakan kemampuannya untuk membela kaum yang lemah, ditindas oleh orang jahat.  Masing-masing dari jagoan tersebut memiliki kekuatan yang unik dan mereka saling bahu-membahu berjuang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bertempat di halaman Istana Negara, anak-anak tersebut akan menampilkan koreografi para jagoan yang menumpas kejahatan di bumi. Ada 10 karakter dari Bumilangit yang ditampilkan yaitu Gundala, Godam, Si Buta Dari Gua Hantu, Sri Asih, Mandala, Tira, Virgo, Aquanus, Maza, dan Kalong.

Para karakter ini merupakan bagian dari Jagat Bumilangit. Bumilangit yang berdiri sejak tahun 2003 adalah sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia yang mengelola pustaka karakter terbanyak, sekitar 1000 lebih karakter ciptaan banyak komikus legendaris Indonesia. Nama-nama legenda seperti bapak komik Indonesia RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniarto merupakan original artist yang karyanya dilisensi di Bumilangit.

Sudah dipersiapkan juga Jagat Sinema Bumilangit, jalinan film-film tentang jagoan dan pendekar dari cergam Indonesia. Jagat Sinema Bumilangit dibuka dengan Patriot Pertama yaitu Gundala yang filmnya akan tayang 29 Agustus 2019. Film ini dipersembahkan oleh Bumilangit Studios, Screenplay Films, Legacy Pictures, Ideosource Entertainment.

(digitalmarketingproject/Tiara)
0 Comments

PARK-JIN JOON (SUNNY) INGIN REUNI (BEBAS)

8/16/2019

0 Comments

 
​Official trailer film BEBAS yang diluncurkan secara serentak pada Rabu (14/8) kemarin, disambut hangat oleh berbagai pihak.

Banyak yang tersentuh melihat tema reuni yang jelas tergambar di trailer sehingga ingin ikut reuni sambil menonton film BEBAS di bioskop.

Film BEBAS, adaptasi film box office hit Korea berjudul Sunny, adalah film produksi Miles Films dan CJ Entertainment bekerja sama dengan Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment yang akan tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2019. 

Tanggapan positif datang dari berbagai kalangan, salah satunya dari Park-Jin Joon, pemeran Hwang Jin-Hee dalam film Sunny. Park-Jin Joon mengaku merasakan keseruan dan kehangatan ketika menonton trailer Film BEBAS. “Dari trailernya saja, filmnya terlihat seru dan lucu banget. Bikin hati saya hangat. Mengingatkan saya akan masa syuting Film SUNNY. Menyenangkan, seperti menghabiskan waktu bareng teman-teman sendiri,” ujar Park-Jin Joon dalam video reaksinya yang dapat dilihat di akun sosial media IG @Miles Films.


Picture
Ia juga menyukai karakter Jojo (diperankan oleh Baskara Mahendra dan Baim Wong) yang dalam Film SUNNY diperankan oleh Park-Jin Joon. ”Karakter yang saya perankan diadaptasi menjadi Jojo, yang adalah seorang cowok. Gak sabar lihat hasilnya. Baru lihat trailer-nya saja, saya sudah suka banget sama Jojo!” 
Antusiasme penonton juga terasa dari komentar di akun sosial media Miles Films, para pemain serta kru Film BEBAS, sebagian besar mengatakan tidak sabar menunggu kehadiran Film BEBAS di bioskop. @rezachandika, ”Tergak sabar nonton ini!”, @pamelanormalia, ”Pasti nonton reuni bareng m temen2!” , @leonalexander_23, ”Ini film ditunggu-tunggu banget ini...gak sabar mau nonton.” Ada pula yang sudah menonton Film Sunny dan semakin penasaran ingin segera menonton adaptasinya ke dalam Film BEBAS. @the.eod, “Gilakk sih semua scene iconic-nya ADA. Makin ga sabar lihat persahabatan mereka.” Dan tidak sedikit pula yang mengajak dan mention akun teman-temannya untuk menonton Film BEBAS di bioskop. @wwulann, ”Langsung chat WA grup geng SMA, share video lalu cry mereka heboh ngajakin nobar.” 
​

Respon hangat juga berdatangan dari para filmmaker tanah air. Melalu chat WA, sutradara Hanung Bramantyo mengirim pesan ke Mira Lesmana “Trailer yang menyenangkan” dan dari sutradara Edwin “Trailer BEBAS asik mba Mira. Reuni di sinema!”. Selain merasakan serunya Film BEBAS, ada pula yang merasakan gemasnya kisah reuni ini. Seperti Lala Timothy “GMZ” (gemas, red.), dan Aditya Eka Prawira (@Adiitoo) yang mengomentari chemistry cinta pertama antara Vina Remaja (Maizura) dan Jaka (Kevin Ardilova); “Meizura dan Kevin ini aslinya semenggemaskan itu. Hahaha.” Beberapa rekan media yang hadir juga menulis tentang kentalnya nuansa 90-an di trailer Bebas, “Menggoda dengan cuplikan nostalgia era 90-an.” 
Dari pembuat film Ada Apa dengan Cinta?, produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza, nantikan reuni yang paling mengharukan dalam film BEBAS, yang akan tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2019. 
#FilmBebas

Sinopsis 
Vina (Maizura), seorang remaja SMA yang berasal dari sebuah kota kecil di Jawa Barat, baru saja pindah ke SMA Negeri bergengsi di ibu kota Jakarta. Pada hari pertama di sekolah, Vina ditertawakan karena logat bicaranya dan juga diintimidasi oleh seorang siswa cowok. Beruntung, Vina ditolong dan dibantu beradaptasi oleh empat cewek dan seorang cowok yang disegani di sekolah. 
Ada Kris (Sheryl Sheinafia) sang pemimpin, Jessica (Agatha Pricilla) yang lucu dan terobsesi pada kecantikan, Gina (Zulfa Maharani) yang pemberani dan anak terkaya di grup, Suci (Lutesha) yang cantik dan misterius, serta Jojo (Baskara Mahendra) satu-satunya cowok dalam pertemanan mereka. Vina dengan cepat menjadi bagian dari geng mereka, yang lalu dikenal dengan nama GENG BEBAS. Kebersamaan mereka terusik saat terjadi peristiwa tragis yang menyebabkan keenam sahabat ini harus dipisahkan. 
Semua kejadian di masa remaja ini terungkap ketika Vina dewasa (Marsha Timothy) bertemu kembali tanpa disengaja dengan Kris dewasa (Susan Bachtiar) di rumah sakit. Kris yang hidupnya divonis tidak akan lama lagi meminta Vina untuk mengumpulkan kembali Geng Bebas agar ia bisa bertemu semuanya untuk terakhir kali. Perjalanan Vina mencari kembali satu persatu sahabatnya, Jessica (Indy Barends), Jojo (Baim Wong), Gina (Widi Mulia), dan Suci yang misterius, mengantar kita ke kisah masa remaja Geng Bebas yang membuat mereka menyadari betapa kehidupan di masa dewasa telah membuat mereka lupa siapa mereka sebenarnya. 
Sebuah kisah unik, lucu, dan mengharukan yang menggambarkan dua masa dalam satu film. Film BEBAS akan membawa kita pada nostalgia kisah cinta, patah hati, dan pertemanan yang abadi. 
Film BEBAS 
Produksi Miles Films dan CJ Entertainment Bersama Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment Sebuah film dari Riri Riza 
 Tayang : mulai 3 Oktober 2019 di bioskop 

​(digitalmarketingproject/Tiara)

RSS Feed

Genre : Dramedi (Drama Komedi)

All

0 Comments

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA TERCINTA KE-74SAATNYA SUARKAN BUDAYA ADILUHUNG INDONESIA

8/16/2019

0 Comments

 
​Menyambut peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-74 pada 17 Agustus tahun ini, pemerintahan presiden Joko Widodo melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila mengangkat dan menetapkan 74 orang sebagai Ikon Prestasi Pancasila. Mereka mempunyai tugas untuk:

1.      Mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila guna menjadikan sumber inspirasi yang dapat menumbuhkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia.

2.      Terlibat aktif dalam media massa dan media social yang dapat menciptakan pandangan positif dalam mengapresiasikan prestasi Pancasila di kalangan generasi muda.

3.      Menjadikan sumber inspirasi kepada masyarakat guna menjadi keteladanan dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia di kalangan masyarakat dunia.

Para ikon ini ditetapkan berdasarkan kriteria Sains dan Inovasi, Olahraga, Seni Budaya dan Bidang Kreatif, dan Social Entrepreneur.

 

Diantara 74 ikon tersebut terdapat nama maestro pedalangan Indonesia Ki Manteb Soedharsono. Beliau dipilih karena prestasi dan inspirasinya sebagai dalang wayang kulit yang konsisten dengan nilai-nilai karakter dalam pentasnya. Pemilihan Ki Manteb memang tidak main-main dan sangat tepat karena kontribusi beliau lah yang mempresentasikan wayang kulit di UNESCO dengan lakon Rama-Sinta yang hanya 5 menit namun membuat Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut menetapkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003.

 

Sementara itu, dalam wawancara Bapak Joko Widodo dengan media baru-baru ini ketika ditanyakan tentang kekuatan super apa yang ingin beliau miliki, beliau menjawab bahwa kalau superhero, ingin menjadi Kresna. Menurut beliau pilihan tersebut karena Kresna sakti, kuat, dan memiliki senjata ampuh Cakra.

 

“Seiring dengan spirit nasionalisme dan kebangsaan dalam perayaan Kemerdekaan RI ke-74 ini, dan sejalan dengan pemilihan Ki Manteb Soedharsono sebagai salah satu Ikon Prestasi Pancasila juga pernyataan presiden Joko Widodo, Satria Dewa Studio berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan mengaktualisasikan serta menyebarluaskan nilai-nilai luhur budaya adiluhung wayang melalui karya film maupun karya kreatif turunan dari film yang akan segera diproduksi melalui Jagad Satria Dewa yang pertama Satria Dewa Gatotkaca dan tentunya aka nada tokoh Kresna di cerita filmnya,” ujar Rene Ishak selaku produser eksekutif.

 

Selamat ulang tahun Indonesia tercinta! Sekarang saatnya kita suarkan budaya adiluhung bangsa.
S​ATRIA DEWA adalah kreasi IP dari Satria Dewa Studio. Dengan inspirasi dari kekayaan budaya adiluhung Indonesia yaitu Wayang Jawa Kuno, Satria Dewa membangkitkan dan menyebarluaskan kembali nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa melalui pendekatan dan racikan modern yang diwujudkan melalui 8 (delapan) film Jagad Satria Dewa: Gatotkaca, Arjuna, Yudhistira, Baratayuda, Bima, Nakula-Sadewa, Srikandi, Kurukhsetra; lengkap dengan 360 ekosistemnya yang terdiri dari website, komik, e-sport game, merchandise, on ground activation, OTT series, dan theme park.


Informasi lebih lanjut:

Twitter            : @SatriaDewaSTU

Instagram        : @satriadewa.studio

Facebook         : Satria Dewa Gatotkaca

Website           : www.satriadewa.com

(digitalmarketingproject/Bono)

0 Comments

PELUNCURAN OFFICIAL TRAILER "PRETTY BOYS"

8/15/2019

0 Comments

 
Picture
​Setelah mengadakan acara syukuran pada 2 Agustus 2019
kemarin dan merilis poster resmi dalam versi digital, akhirnya Pretty Boys, karya perdana The
Pretty Boys Pictures bekerja sama dengan Anami Films, meluncurkan trailer yang bisa diakses
di channel Youtube Pretty Boys Pictures dan Anami Films. Sebelumnya, Pretty Boys sudah
mengguncang dunia maya dengan menghadirkan poster resmi yang berlatar kuning dan
memperlihatkan dua pemeran utama Vincent Rompies sebagai Anugerah dan Deddy Mahendra
Desta sebagai Rahmat. Poster Pretty Boys ini seakan menggambarkan bahwa sebagai
entertainer, Rahmat dan Anugerah harus selalu menampilkan sisi wajah yang riang meski di
balik itu mereka memiliki banyak masalah.

Selain poster resmi, Pretty Boys juga merilis trailer berdurasi dua menit ini. Dari trailer ini,
kita bisa tahu bagaimana perjalanan hidup Rahmat dan Anugerah, suka-duka mereka untuk
menjadi orang terkenal di Jakarta, dan halangan serta rintangan apa saja yang harus mereka
hadapi dalam menggapai mimpi tersebut. Tidak hanya menghadirkan drama dan konflik, ada
pula bumbu-bumbu percintaan antara karakter Asty (Danilla Riyadi) dengan Anugerah
(Vincent) dan celetukan khas Rahmat (Desta) yang dijamin membuat kita tertawa.
 
Rahmat (Deddy Mahendra Desta) dan Anugerah (Vincent Rompies) adalah dua sahabat yang sejak kecil bercita-cita ingin terkenal. Namun, Anugerah selalu mendapat tentangan dari Ayahnya, Pak Jono (Roy Marten), bahwa dunia entertainment dekat dengan hal-hal yang buruk. Karena kesal, Anugerah pun kabur dari daerahnya dan mengadu nasib ke Jakarta bersama Rahmat. Namun, nasib berkata lain. Karier mereka hanya mentok menjadi pelayan dan koki restoran. Untunglah, ada Asty (Danilla Riyadi) yang selalu menjadi penyejuk bagi keseharian Anugerah. Hingga suatu hari, Anugerah dan Rahmat yang sedang menjadi penonton bayaran di sebuah acara bincang-bincang “Kembang Gula” bertemu Roni (Onadio Leonardo), koordinator penonton super rempong, dan Mas Bayu (Imam Darto). Apakah pertemuan ini akan menjadi pembuka jalan bagi impian Rahmat dan Anugerah?



***






PRETTY BOYS

Produksi : Anami Films & The Pretty Boys Pictures
Jenis Film : Drama, Comedy
Casts : Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, Onadio Leonardo, 
  Danilla Riyadi, Imam Darto, Roy Marten, Joe P-Project, Ferry Maryadi, 
  Tora Sudiro, Iyang Darmawan, Rowiena Umboh, Natasha Rizky, 
  Najwa Shihab, Aurelie Moeremans, Hesti Purwadinata, Enzy Storia, 
  Dwi Sasono, Glenn Fredly, Augie Fantinus, David Saragih, 
  Rasyid Albuqhari, Raidan Zaiba


CREW:
Executive Producer : Deepak Chugani, Dilip Chugani, Prakash Chugani
Producer : Deddy Mahendra Desta
Associate Producer : Sumarsono
Creative Producers : Deddy Mahendra Desta, Vincent Rompies, Tompi
Line Producer : Ika Muliana
Director : Tompi
Story : Tompi
Script : Imam Darto
Wardrobe : Aldie Harra
Make up : Rinie May
Poster Designer : Violad
Poster Photographer : Tompi
Casting : Q-noy Irwan, Harry Wibowo Irawan
Sound Recordist : Adimolana Machmud
Director of Photography : Wi2
Art Director : Fauzi
Editors : Cesa David Luckmansyah, Ega Permana
Sound : Syamsurijjal

​(digitalmarketingproject/Bono)
0 Comments

Reuni yuk di bioskop sambil nonton film Bebas #FilmBebas

8/14/2019

0 Comments

 
Picture
Sutradara Riri Riza dan Produser Mira Lesmana, hari ini meluncurkan official trailer dari karya terbaru mereka, BEBAS, melalui kanal YouTube Miles Films.


​BEBAS adalah film produksi Miles Films dan CJ Entertainment bekerja sama dengan Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment yang akan dirilis pada 3 Oktober mendatang. Film bertabur bintang ini adalah sebuah adaptasi dari film 
box office hit Korea berjudul “Sunny”.
 
Sebagai pengembangan dari video teaser yang sebelumnya diluncurkan, official trailer ini memberikan gambaran narasi cerita dari Film BEBAS; sebuah kerinduan untuk kembali menemukan masa remaja yang hilang. VINA (Marsha Timothy), tokoh utama cerita, membuka album foto-foto lama ketika ia dan sahabat-sahabatnya masih remaja. Masa remaja yang ceria dan penuh tawa. Adegan-adegan saat remaja mewarnai sebagian besar dari official trailer ini, di mana VINA REMAJA (Maizura) pertama kali masuk sekolah dan merangkai kenangan yang tak terlupakan.
 



Picture
​Film BEBAS ingin mengajak penonton untuk berkumpul dan reuni di bioskop bersama sahabat, kerabat, dan keluarga untuk bernostalgia mengingat kenangan-kenangan masa lalu; baik yang seru, mengharukan, konyol, sampai membuat diri sendiri tersipu. “Film BEBAS sudah hampir rampung dan sejak pertama kali menonton hasilnya, ada satu rasa yang terus muncul: nostalgia. Kami berharap penonton ikut bernostalgia dan reuni bersama-sama sambil menonton Film BEBAS di bioskop,” ujar Mira Lesmana, produser dan penulis skenario Film BEBAS bersama Gina S. Noer. 
 
Dua dari pemeran utama, Marsha Timothy dan Maizura, mengungkapkan perasaannya ketika pertama kali menonton trailer. “Adegan-adegannya membuat aku langsung teringat teman-teman SMA ku. Langsung kangen dan ingin kumpul lagi sama mereka dan mengulang keseruan jaman itu. Apalagi aku SMA di tahun yang sama dengan settingfilm BEBAS, jadi semakin mengena di hati,” tutur Marsha Timothy, pemeran Vina Dewasa. “Ini adalah film pertama saya bersama Miles Films dan saya tidak menyangka bisa merasakan emosi seperti ini. Baru melihat trailernya saja, saya langsung kangen sama teman-teman SMA, padahal saya baru lulus. Jadi tidak sabar ingin kembali ke Makassar,” tambah Maizura, pemeran Vina Remaja. 
 
Picture
​Film BEBAS mengisahkan persahabatan enam orang remaja Jakarta di tahun 1995/1996 yang terpisahkan selama 23 tahun. Film ini akan menggambarkan kota Jakarta di tahun 1995-1996 dan Jakarta di tahun 2019. “Tahun 1995 bagi saya merupakan tahun yang istimewa karena ada beberapa peristiwa penting yang terjadi. Saya bersama teman-teman mulai shooting Film KULDESAK. Tahun 1995 juga adalah tahun berdirinya Miles Films. Era 90-an merupakan periode penting di mana banyak terjadi perubahan di Indonesia sehingga membuat peninggalan era tersebut menjadi nostalgia bersama bagi semua generasi, bahkan buat mereka yang lahir paska era 90-an,” tutur Riri Riza, sutradara Film BEBAS.
 
Melalui trailernya, Film BEBAS menampilkan para pemeran utamanya; Maizura, Marsha Timothy, Sheryl Sheinafia, Baim Wong, Agatha Pricilla, Lutesha, Zulfa Maharani, Baskara Mahendra, Susan Bachtiar, Indy Barends, dan Widi Mulia. Dengan bintang pendukung Amanda Rawles, Kevin Ardilova, Giorgino Abraham, Syifa Hadju, dan Brandon Salim serta penampilan khusus dari bintang-bintang ternama lainnya.

 
Nantikan reuni paling mengharukan dalam film BEBAS, yang akan tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2019 #FilmBebas 
​(digitalmarketingproject/tiara)
0 Comments

Makoto Shinkai dengan karya Weathering with You, siap meramaikan bioskop di Indonesia tanggal 21 Agustus 2019

8/13/2019

0 Comments

 
Picture
​Film ini menceritakan Hodoka Marishima, seorang anak muda dari desa terpencil di Shikoku, yang meninggalkan rumah dan memutuskan untuk tinggal di Tokyo.

Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan Keisuke, seorang pria aneh yang menawarkan bantuan kepadanya. Merasa aneh dengan orang tersebut, Hodoka memutuskan untuk mencoba mencari peruntungan yang lain. Namun dia menghadapi kesulitan yang datang silih berganti dalam perjalannya.

Setelah beberapa kali tidur di jalanan karena tidak ada orang lain yang bisa dihubungi, Hodoka memutuskan untuk menghubungi Keisuke.

​Hodoka mendapatkan tawaran bekerja sebagai penulis majalah lokal milik Keisuke yang membahas supernatural dan hal hal aneh.
    
Bagi yang ingin menonton, dapat melihat trailernya berikut ini
​Informasi Film
Genre                        : Animasi, Romansa, Fantasi
Bahasa                      : Jepang dengan teks bahasa indoensia
Tanggal Rilis              : 21 Agustus 2019
Durasi                        : 111 Menit
Pengisi Suara            : Kotaro Daigo, Nana Mori, Yûki Kaji, Shun Oguri, Tsubasa Honda, Chieko Baishô, Sei Hiraizumi, Sakura Kiryu
Sutradara                   : Makoto Shinkai
Penulis Naskah          : Makoto Shinkai
Produser                    : Kôichirô Itô, Noritaka Kawaguchi, Genki Kawamura
Picture

Makoto Shinkai yang dikenal sebagai sutradara film Your Name 

​

Film Weathering With You.  menjadi magnet kuat yang menarik para penikmat anime. Karyanya begitu dinantikan, tidak hanya di Jepang tapi di seluruh belahan dunia.

Weathering With You rilis di Jepang pada 19 Juli 2019 dan berhasil menjadi box office tertinggi di minggu tersebut. Film ini juga berhasil melampaui pendapatan Your Name sebesar 28.6% pada saat awal perilisannya. 

​(digitalmarketingproject/tiara)

0 Comments
<<Previous

    Author

    Web yang dibuat untuk latihan anak-anak UKM .
    ​Penulis beragam, utama/mentor : Nuty Laraswaty 
    IG: NutyLaraswaty

    Archives

    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.