No Title
  • Home
  • Movie
  • Tekno
  • Game
  • What to watch

Annabelle comes home : karya James Wan yang masih mengejutkan untuk ditonton

6/27/2019

0 Comments

 
Picture
Dalam dunia "conjuring" karya James Wan , sosok boneka Annabelle yang berada ​di Museum  Warrens’ Occult merupakan boneka yang paling ditakuti oleh para penonton, setelah beberapa kali muncul sekilas dalam dunia "conjuring" . ​Sosok boneka ini , dalam film dirubah dari wujud sosok boneka aslinya yang berupa kain menjadi porselen, dengan tampilan anak perempuan dengan raut muka mengerikan, seolah memberikan peringatan dini akan sesuatu yang gelap kepada yang melihatnya.

Peletakan spot penampilan khusus Annabelle dalam film tersendiri, dapat dikatakan merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar dunia "conjuring" dan juga menjawab rasa penasaran akan sosok boneka yang ditakuti ini.

Raut muka semua orang selalu berubah pucat dan cara berbicara menjadi berbisik atau  terbata-bata , seolah mengetahui bahwa jika Annabelle "mendengar" , maka bencanapun akan dapat datang menghampiri mereka. Konon Annabelle telah dirasuki bukan oleh roh, tapi sesosok iblis yang mengincar jiwa manusia.

Itulah alasannya mengapa Annabelle mendapatkan tempat spesial dalam Museum Warrens" Occult yaitu dalam sebuah lemari kaca, dikunci dan dalam waktu-waktu tertentu , dibacakan doa untuk mengunci iblis yang memasuki Annabelle dan selalu berusaha mengambil nyawa manusia-manusia yang berada di dekatnya. Parahnya lagi, Annabelle juga merupakan suar , memanggil roh-roh jahat yang berniat mencelakai manusia.

Berangkat dari premis ini, James Wan dan Gary Dauberman pun mengembangkan menjadi alur cerita yang mendebarkan hati, jika Annabelle keluar dari kotak kaca tersebut, karena ulah manusia yang tidak mengetahui asal usul Annabelle , karena sesungguhnya larangan untuk tidak membuka kotak kaca hanyalah semacam suar bagi manusia untuk membukanya.
​
Penontonpun kemudian dihadapkan akan banyaknya roh-roh jahat yang muncul hingga iblis yang berniat mengambil nyawa manusia, dengan cara apapun.
Disertai humor ekspresi raut muka dan tindakan  dari para manusia yang tidak mengetahui apa yang mereka hadapi, hingga rasa takut yang mulai terbangun saat menyadari kenyataan yang harus mereka hadapi, maka Annabelle comes home memberikan sentuhan mengerikan dan membuat penonton duduk terpaku , penasaran untuk mengetahui akhir ceritanya. 

Penata musik Joseph Bishara memberikan penekanan pada banyak adegan dalam film ini, yang membantu penonton untuk terlibat secara emosi dalam alur cerita yang disajikan dan membuat bulu kuduk berdiri.
Namun bagi beberapa orang mungkin terasa sedikit menganggu karena agak terlalu mendramatisasi semua keadaan. 
Beberapa pengulangan adegan yang hampir mirip di paruh menit awal, juga membuat emosi penonton turut melambat, hanya rasa penasaranlah yang membuat bertahan.
​Walaupun begitu, Annabelle comes home, mampu memberikan hiburan yang mengejutkan untuk ditonton bersama teman-teman maupun keluarga sesama penggemar dunia conjuring.

​Nuty Laraswaty /DMP/DigitalMarketingProject/Annabelle Comes Home
0 Comments

Sabyan: Menjemput Mimpi

6/27/2019

0 Comments

 
Ada apakah dengan trend musik di Indonesia saat ini? Mungkin ada yang belum mengetahui, bahwa sekarang ada grup musik gambus Sabyan di dunia musik Indonesia berkat lagu-lagu islaminya yang viral di sosial media dan platform youtube sejak 2 tahun belakangan.

Penyanyi utama grup Sabyan ini adalah  Nissa , dalam kurun waktu 2 tahun ini , telah menjaring banyak fans dari kalangan  anak-anak sampai orang dewasa.

Atas dasar inilah rumah produksi Millenia bekerjasama dengan Falcon Pictures membuat film Sabyan: Menjemput Mimpi , dapat dikatakan film ini memang ditujukan untuk para fans grup Sabyan tersebut.

Menggandeng para personil Sabyan dan menyisipkan beberapa aktor watak yang sudah malang-melintang di dunia akting,seperti Dicky Candra, Cici Tegal, Fuad Idris dan Ade Firman Hakim, film Sabyan: Menjemput Mimpi arahan dari sutradara Alim Ishaq , siap untuk menghibur para fansnya, namun sebelumnya kita lihat dahulu trailer film Sabyan Menjemput Mimpi
Selain penonton dibawa turut bergoyang dengan irama musik gambus , banyak menumpuk plot dan karakter yang sebenarnya hanya sebagai elemen pelengkap saja untuk menunjukkan bahwa grup Sabyan memiliki banyak fans ,dan Nissa sebagai penyanyi utama juga memiliki kehidupan pribadi bersama keluarga dan teman-temannya, hingga tetangga dan lingkungan sekitarnya baik di dekat rumah maupun sekolah.

Dialog-dialog yang menarik muncul antara Nissa dengan keluarganya, yang mampu mengocok perut penontonnya, terutama dari Ayah Nissa yang sering membuat penonton tertawa.

Menarik melihat bagaimana penonton digambarkan terpesona dan menjadi fans bera grup Sabyan, namun sayangnya adegannya terlalu berlebihan.
0 Comments

Illustrator Marvel dan DC Comics David Ross Ikut Sumbangkan Ilustrasi Untuk Film Gundala

6/26/2019

0 Comments

 
Picture

Antusiasme masyarakat menyambut perilisan film “Gundala” semakin
tinggi.
Dukungan terhadap film jagoan yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Joko
Anwar ini tak henti mengucur.
Salah satu contohnya adalah terus bertambahnya sketsa dan lukisan bikinan fans. Hingga kini lebih dari 1000 post #GundalaFanArt telah muncul di media sosial. Salah satu yang paling mengejutkan adalah sumbangan dari illustrator berkelas dunia yang aktif menggambar untuk Marvel & DC Comics, David Ross. David Ross yang kini bermukim di Toronto memberikan ilustrasi Gundala dengan gaya khasnya.

David Ross terkenal melalui karya-karyanya bersama Marvel yaitu “Iron Man” dan “Avengers
Infinity Gauntlet. Ia juga berkaya lewat judul “Avengers West Coast”, “Marvel Knights:
Daredevil”, juga “Inhumans”.

Ia juga tercatat mengerjakan komik untuk DC Comics di judul
“JSA: All Stars” dan “Batman: Bruce Wayne - Fugitive Vol. 1”. David cukup akrab dengan
komik Indonesia dan pernah bertemu Hasmi ketika berkunjung ke Indonesia, “Saya pertama kali
bertemu Hasmi di tahun 1988. Apa yang paling saya ingat tentang Hasmi adalah antusiasmenya.
Sangat menular!!!.”

Impresi tersebut menularnya berbekas di dirinya.
“Saya adalah seorang artis komik, tapi saya juga seorang fan Gundala,” cerita Dave.
​ Ia menjelaskan kenapa memutuskan untuk menggambar fan art film ‘Gundala’, “Saya suka dengan tampilan baru Gundala. Kostumnya terlihat keren, dari perspektif seorang artis karakter apa saja yang bisa mengeluarkan petir dari tubuhnya akan sangat menyenangkan untuk digambar.”
Ia juga menjelaskan harapannya terhadap film ‘Gundala’, “Saya berharap film ini dapat meraih
sukses besar, dan bisa ditonton oleh orang-orang di luar Indonesia.”

Ia juga menjelaskan harapannya terhadap film ‘Gundala’, “Saya berharap film ini dapat meraih sukses besar, dan bisa ditonton oleh orang-orang di luar Indonesia.”

https://www.instagram.com/p/BzKztV8gsXh/?igshid=14u5lvl7y8d0d

Ribuan entri fan art ini nantinya akan dikurasi untuk dipamerkan menjelang pemutaran film Gundala di seluruh Indonesia. Apresiasi dari dunia seni lukis dan sketsa kepada film adaptasi dari karya asli Hasmi ini menunjukkan bahwa Gundala dicintai dari berbagai generasi dan kalangan.

Selain ilustrasi, film ‘Gundala’ juga mengajak seniman di bidang lain untuk berpartisipasi merayakan peluncuran film. Untuk mereka yang menyukai musik diundang untuk membuat lagu bertemakan Gundala. Panjang lagu bebas, genre dan jenis musik apa saja, yang penting ada kata ‘Gundala’. Nantinya akan dipilih tiga lagu dan dengan ijin yang bikin, sebagian lagu akan diikutsertakan di closing credit film Gundala. Upload lagu ke media sosial, langsung atau link soundcloud dengan hashtag #GundalaSongTribute. Lagu ditunggu sampai 15 Juli.

Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures mempersembahkan ‘Gundala’, jagoan kebanggaan Indonesia yang ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gundala, karakter komik yang diciptakan oleh Hasmi akan menyapa penonton Indonesia pada 29 Agustus 2019.

Tonton video teaser sudah dirilis dan telah ditonton lebih dari 1 juta kali. 





0 Comments

Anna ; sebuah kolaborasi antara Sasha Luss dan Luc Besson yang cukup menarik

6/23/2019

0 Comments

 
Picture
Foto model Sasha Luss kembali berakting dalam film dengan genre action thriller, penonton dibawa ke dunia spionase Rusia dan Amerika Serikat dengan alur cerita maju mundur, untuk menjelaskan suatu sebab akibat. 
Penonton yang tak terbiasa dengan alur cerita seperti ini mungkin akan merasa film ini agak berat dan memusingkan, karena proses adegan sebab akibat ini banyak berulang, namun dapat terhibur dengan penampilan atletis dan mempesona dari Sasha Luss.

Misteri yang ditampilkan mampu membuat penonton mengikuti terus alur cerita hingga selesai, namun mungkin akan menimbulkan beberapa pertanyaan, bagi penonton yang tak terbiasa dengan pola cerita maju mundur.

Peran mata-mata yang terpaksa harus dilakoni oleh seorang gadis tak berdaya dan tak punya apapun kecuali kecerdasan otaknya memang merupakan titik berat dalam film ini. Penonton akan dibuat merasa iba sekaligus kagum akan kemampuan akting mata-mata ini untuk menjalankan tugas yang diberikannya.
Film Anna merupakan kolaborasi kedua antara Sasha Luss dan Luc Besson. Luc Besson adalah sutradara dan produser yang membuat film Nikita  (1990) . Apabila dilihat , secara sepintas lalu film Anna dan Nikita memiliki alur cerita yang hampir sama , namun dengan pemainnya Sasha Luss yang memiliki raut muka judes membawa film Anna kembali ke era perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat yang kaku dan penuh kecurigaan. 
Picture
Beberapa hal menarik yang dapat ditawarkan oleh film ini, antara lain misteri yang selalu menarik untuk dipecahkan , terlebih jika dipecahkan bersama-sama dengan penonton satu bioskop. Kemudian adegan baku hantam ala Sasha Luss yang memikat , dan tentunya deretan pemain latar yang menjadi model dalam film ini , membuat nuansa film ini menjadi menarik dan terasa menyegarkan.
Durasi film sepanjang 1 jam 59 menitpun tanpa terasa berakhir, dan penontonpun keluar dengan pengalaman dan kesan tersendiri. 
Petunjuk dan  bukan spoiler, Anna sangat jago bermain catur, hal inilah yang menjadi dasar tindakannya selaku mata-mata.
Picture
0 Comments

Poster Bumi Manusia resmi dirilis tanggal 19 Juni, disertai dengan keriuhan para fans base

6/19/2019

0 Comments

 
Picture
Suasana terasa hidup dan menggelora saat para fans Iqbaal Maulana bersorak gembira dan berteriak memekakkan telinga, para pengunjung dan media yang hadir saat peluncuran poster film Bumi Manusia.

Hampir sekitar 500 orang memadati ruang bioskop dan setiap gerak-gerik hingga ucapan Iqbaal, membuat banyak  para fans base nya seolah terhipnotis dan spontan memberikan tanggapan.

Di tengah semua keriuhan inilah, sutradara Hanung Bramantyo berbicara memulai penjelasan akan rasa syukurnya, dapat terpilih dan dapat menjadi bagian dalam film Bumi Manusia, yang merupakan sebuah buku tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer.
Hanung sesekali terisak , saat menceritakan pengalamannya saat membaca buku tersebut, dan berusaha menjelaskan kepada para pengunjung dan media , mengenai situasi politik saat itu, yang menyebabkan dirinya begitu merasa lekat dan dekat secara emosional pada buku tersebut.
Film Bumi Manusia, direncanakan akan tayang di bioskop pada tanggal 15 Agustus 2019. Melibatkan para pemain Iqbaal Ramadhan, Sha Ine Febryanti, dan Mawar De Jongh , film Bumi Manusia juga diperankan oleh Ayu Laksmi, Donny Damara, Bryan Domani, Giorgino Abraham dan Jerome Kurniawan.Skenario film ditulis oleh Salman Aristo, dengan sutradara Hanung Bramantyo.
0 Comments

Film Toy Story 4 , bercerita mengenai tujuan baru Sheriff Woody

6/19/2019

0 Comments

 
Picture
Perjalanan  Sheriff Woody dan teman-teman menuju babak pemahaman baru akan tujuan kehadiran mereka dalam dunia anak-anak berlanjut pada episode 4.
Picture
Sumber : imdb
Pada akhir film Toy Story 3, penonton dibawa pada perpisahan antara Woody (Tom Hanks) dan Andy. Woody digambarkan tak tega berpisah dari teman-temannya dan membiarkan dirinya terpisah dari anaknya Andy, untuk kemudian bersama teman-temannya menjadi anaknya Bonnie.

Namun seperti penonton ketahui bersama, anak-anak memiliki dunia imajinasinya tersendiri dan juga memiliki mainan favoritnya.
​Saat project kerajinan Bonnie yang diberi nama Forky pun menjadi boneka favorit Bonnie , Woody pun tetap menjalankan tujuan yang dikenalnya yaitu menjaga agar anaknya Bonnie senang dan bahagia dengan keberadaan Forky. Segala cara akan dilakukan oleh Woody agar tujuannya tercapai.
Situasi kocakpun kemudian timbul, saat Forky tak menyadari jika dirinya adalah boneka dan tetap beranggapan bahwa dirinya adalah sampah, dan memahami tujuan akhirnya adalah menjadi sampah.
Saat Bonnie berlibur membawa boneka-bonekanya , Forky berhasil melarikan diri. Woodypun berjuang untuk membawa Forky kembali dan tetap menjelaskan kepada Forky, betapa istimewanya menjadi boneka favorit Bonnie.
Penontonpun kemudian dibawa untuk bertemu karakter-karakter baru seperti Ducky and Bunny (Keegan-Michael Key), Gabby Gabby (Christia Hendricks), Officer Giggle McDimples (Ally Maki), ​Duke Caboom (Keanu Reeves) , dan tak terduga karakter lama yang telah lama hilang, Bo Peep (Annie Pots)
Dalam perjalanan membawa kembali Forky kembali kepada Bonnie, Woodypun menyadari akan ketakutan dan tujuannya selama ini dapat berakhir dan dapat pula berlanjut. Woody kembali harus memutuskan , jalan yang akan dipilihnya menuju ke tujuan berikutnya.
Alur cerita dieksekusi dengan baik, membuat penonton tidak akan menemui kesulitan berarti untuk tertawa terpingkal-pingkal. 
Penontonpun akan dibawa menemui karakter-karakter yang tak terduga , sehingga saat nuansa "horor"  memasuki dunia Woody, membuat penonton penasaran akan arah kelanjutan film ini. 
Namun tema komedi yang kuat , membuat suasana hororpun segera berubah menjadi drama , kemudian petualangan dan pada akhirnya pemenuhan suatu tujuan.
Dapat dikatakan penonton mendapatkan semuanya dari film ini, dan cocok ditonton saat liburan sekolah tahun 2019 ini , lengkap bersama keluarga, yang menyukai film-film dari sudut pandang anak-anak.
Dialog-dialog yang dimunculkan sangat ringan, namun memikat para penonton untuk mengetahui akhir ceritanya.

Twist-twist tak terduga, akan membuat anak-anak tertawa, menangis, dan juga mempertanyakan kepada orang tuanya hal-hal yang mungkin sudah berada di luar imajinasi orang tuanya, karena itu para orang dewasa yang menemani, harus segera merubah pola pemikirannya menjadi pola pemikiran dari sudut anak-anak.

Namun alur cerita imajinasi yang ditawarkan sebenarnya mengandung banyak nilai-nilai kekeluargaan. 
Woody adalah sosok karakter yang setia kawan, namun saat hendak menjalankan tujuannya, terkadang malah membuat dirinya melupakan kawan-kawannya.
Itulah kehidupan, dimana pilihan yang diambil akan memberikan konsekuensi tertentu .


Konsep nilai-nilai seperti ini, dapat dikemas dalam cerita dengan bahasa anak-anak menyentuh seperti ini, menurut saya membuat film ini naik kelas ke tahap level selanjutnya.
Penontonpun dibuat bertanya-tanya, akankah ada kelanjutan dari film Toy Story 4?
Hal ini dikarenakan pola pemikiran penonton yang dibuat seolah perjalanan Toy Story berakhir saat Woody berpisah dengan Andy (Toy Story 3).
Namun dengan adanya tujuan baru Sheriff Woody, segala kemungkinan terbuka.

Dalam penutup cerita inipun, anak-anak seolah diberikan nasihat, bahwa segala sesuatu dapat terjadi, asalkan dapat berpikir di luar kotak dan siap menerima segala kemungkinan yang terjadi dalam kehidupan.

Cerita ditulis oleh Andrew Staton dan Stephany Folsom, menariknya Andrew Staton telah terlibat project Toy Story ini sedari awal, oleh karena itu benang merah yang telah terjalin dalam keseluruhan project, tak terlepas dan ada penjelasan antara hilangnya karakter Bo Peep dalam beberapa episode film Toy Story.




0 Comments

Rumah Merah Putih bercerita mengenai anak-anak di perbatasan NTT-Timor Leste

6/17/2019

0 Comments

 
Picture
Setelah sukses menjalankan Gala Premiere di Lippo Plaza Kupang , maka Gala Premiere yang dilakukan di Jakarta pun juga mengundang banyak simpati dan sambutan.
Telah hadir pula Kak Seto pada gala premiere yang dilaksanakan di Jakarta dan memberikan apresiasi yang  tinggi akan film ini.

Memang saat saya menontonpun, saya menyadari konflik dan dialog yang terbangun dalam film, memang dialog dan konflik yang merupakan ciri khas anak-anak. Semua seolah mengalir dengan bahasa dialog dan mata anak-anak , tanpa campur tangan orang dewasa.

Penonton yang hadir dibuat pula sesekali menangis , tertawa dan tersenyum pahit, saat alur cerita berjalan. 
Film ini mengambil lokasi pengambilan syuting film di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara, dengan pemeran anak-anak asli Nusa Tenggara Timur , yang baru kali ini berakting dan bermain film layar lebar.

Layaknya film untuk anak-anak, penonton dewasa memang akan dibuat mengernyitkan dahinya, dan mungkin tersenyum mengenang kembali masa kecil, saat berusaha untuk mengikuti perintah orang tua, namun tak mau ketahuan juga melakukan kesalahan. Segala cara , akan dilakukan supaya ulah yang mereka lakukan, tidak diketahui oleh orang dewasa. Semuanya berjalan lancar, hingga suatu ketika, malangpun tak dapat ditolak . Oscar pun mengalami musibah. Saat itulah , fokus cerita menjadi berubah, dari keceriaan anak-anak dan ulah mereka yang ingin merayakan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, menjadi persahabatan, kesetiakawanan antara para sahabat.
Saat inilah alur cerita menjadi berjalan agak lambat dan penonton dibuat menjadi terharu , akan semangat yang diberikan oleh film Rumah Merah Putih ini.

Seperti apakah kira-kira jalan ceritanya?
Yuk, kita saksikan trailernya terlebih dahulu



Film ini menandai kembalinya Alenia Pictures , setelah lima tahun lalu membuat film Seputih Cinta Melati. 

Rencananya film ini akan menjadi awal "trilogi perbatasan" , yaitu film-film yang akan membahas kehidupan masyarakat di perbatasan Indonesia dengan negara tetangganya. Telah dipersiapkan, untuk membuat pula film yang akan membahas kehidupan di perbatasan Papua dan Kalimantan.
Pemandangan alam perbatasan terlihat sangat cantik menggoda, penontonpun dibuat tak henti terpukau melihat kondisi di Nusa Tenggara Timur.
Bahasa dan humor yang disampaikanpun khas daerah, sehingga dapat dikatakan, dari menit pertama penonton mulai mengikuti alur cerita, penontonpun dibawa ke perbatasan dan melebur menjadi satu dengan kondisi alam dan lingkungan sekitar
Lagu Sahabat Tersayang , ciptaan Elfa Secioria yang dinyanyikan oleh Amora Lemos anak dari pasangan penyanyi tersohor Krisdayanti dan Raul Lemos , turut menekankan kisah persahabatan yang tak akan lekang oleh perpisahan. Sekali bersahabat akan selalu menjadi sahabat dalam suka maupun duka.
​
Film ini cocok untuk ditonton , bagi yang menginginkan alur cerita yang berbeda namun tetap sederhana dan berbahasa dialog serta sudut pandang mata anak-anak.
Picture
​SINOPSIS
Farel dan Oscar tinggal di perbatasan Indonesia ( NTT ) - Timor Leste. Meskipun hidup sederhana, rasa cinta mereka terhadap tanah air sangatlah dalam. Bersama kedua temannya Anton dan David mereka mengikuti lomba panjat pinang, dalam rangka memeriahkan 17 Agustus, bukannya kompak mereka malah bertengkar hadiah mana yang harus diambil duluan. Mereka gagal dan saling menyalahkan. Masalah makin rumit ketika dua kaleng cat merah putih milik Farel hilang entah kemana.

Takut dimarahi ayahnya, Farel dan Oscar berupaya mengumpulkan uang untuk membeli cat pengganti. Dari Om Oracio mereka mengetahui akan ada lomba panjat pinang ke-2, dan berhadiah cat merah putih, namun saat panjat pinang Oscar terjatuh dan sakit. Farel sangat sedih karena merasa bersalah. Perjalanan Farel, Oscar dan teman-temannya untuk merayakan 17 Agustus menjadi cerita utama film ini.

Produser dan sutradara :Ari Sihasale
Penulis: Jeremias Nyangoen
Produksi: Alenia Pictures
Pemain : Pevita Pearce, Patrick Rumlaklak, Amori De Purivicacao, Yama Carlos, Shafira Umm, Abdurrahman Arif, Dicky Tatipikalawan, Calvin Petrus, Antonio Do Rosario
0 Comments

Penampakan pertama dari film West Side Story, karya Steven Spielberg

6/17/2019

0 Comments

 
Picture
Penampakan aktor dan aktris film musikal West Side Story , garapan produser dan sutradara Steven Spielberg mulai terkuak.

Berdasarkan postingan John De La Vina, penonton dapat melihat para pemeran film tersebut .
Anggota Jets Anybodys (Ezra Menas), Mouthpiece (Ben Cook), Action (Sean Harrison Jones); Pemimpin Jets, Riff (Mike Faist); Bayi John (Patrick Higgins); Tony (Ansel Elgort) dan Maria (Rachel Zegler); Saudara laki-laki dan pemimpin Hiu Maria Bernardo (David Alvarez); dan anggota Hiu Quique (Julius Anthony Rubio), Chago (Ricardo Zayas), Chino (Josh Andrés Rivera), Braulio (Sebastian Serra) dan Pipo (Carlos Sánchez Falú).

Disinyalir para pemeran juga termasuk Ariana DeBose (Anita); Ana Isabelle (Rosalia); Corey Stoll (Letnan Schrank); Brian d'Arcy James (Petugas Krupke); Curtiss Cook (Abe) dan Rita Moreno (Valentina).

Rita Moreno yang juga pemenang piala Oscar untuk kategori pemeran pendukung, Anita, dalam West Side Story, 56 tahun lalu juga berperan sebagai salah satu Produser Eksekutif film tersebut
​Film West Side Story merupakan sebuah adaptasi dari musikal Broadway asli, WEST SIDE STORY dengan alur cerita yang mengeksplorasi cinta anak muda dan ketegangan antara geng saingan ( Jets dan Hiu ) di jalanan  tahun 1957 dengan setting kota  New York. 
dari sebuah naskah oleh penulis skenario nominasi Academy Award®️ dan penulis naskah pemenang Penghargaan Pulitzer Tony Kushner. ​
Lebih lanjut berikut antara lain nama-nama pemain film West Side Story:
SHARKS 
· David Aviles Morales 
· Yesenia Ayala 
· María Alejandra Castillo 
· Annelise Cepero 
· Andrei Chagas 
· Jeanette Delgado 
· Kelvin Delgado 
· Gaby Diaz 
· Yurel Echezarreta 
· Adriel Flete 
· Carlos E. Gonzalez 
· David Guzman 
· Jacob Guzman 
· Ana Isabelle 
· Melody Martí 
· Ilda Mason 
· Juliette Feliciano Ortiz 
· Edriz E. Rosa Pérez 
· Maria Alexis Rodriguez 
· Gabriela Soto
· Ricky Ubeda 
· Tanairi Vazquez 
· Jamila Velazquez 
· Isabella Ward 
JETS 
· Brianna Abruzzo 
· Kyle Allen 
· Kyle Coffman 
· Harrison Coll 
· Kevin Csolak 
· Kellie Drobnick 
· Julian Elia 
· Myles Erlick 
· Leigh-Ann Esty 
· Sara Esty 
· John Michael Fiumara 
· Paloma Garcia-Lee 
· Garett Hawe 
· Eloise Kropp 
· Lauren Leach 
· Jess LeProtto 
· Skye Mattox 
· Adriana Pierce 
· Brittany Pollack 
· Daniel Patrick Russell 
· Talia Ryder 
· Jonalyn Saxer 
· Halli Toland 
· Maddie Ziegler.

Kabar lebih lanjut , adalah selain film WEST SIDE STORY diproduksi dan disutradarai oleh Steven Spielberg ,
dari sebuah naskah oleh penulis skenario nominasi Academy Award®️ dan penulis naskah pemenang Penghargaan Pulitzer Tony Kushner.
Maka film ini telah diadaptasi untuk layar dari musikal Broadway 1957 asli, yang ditulis oleh Arthur Laurents dengan musik oleh Leonard Bernstein, lirik oleh Stephen Sondheim dan konsep, arahan dan koreografi oleh Jerome Robbins.
emenang Tony Award®️ Justin Peck akan mengatur koreografi angka musik dalam film. Juga memimpin produksi adalah produser pemenang Tony Award® Kevin McCollum dan produser nominasi Academy Award®️ Kristie Macosko Krieger.

Bahkan konduktor Gustavo Dudamel sendiri , yang nantinya akan memimpin rekaman skor ikonik Bernstein; Komposer dan konduktor nominasi Academy Award®️ David Newman (Anastasia) yang akan mengatur skor untuk adaptasi baru;
​Komposer pemenang Tony Award® Jeanine Tesori (Fun Home Broadway dan Thoroughly Modern Millie), yang akan bekerja dengan para pemain di vokal; dan supervisor musik nominasi Grammy®️ Matt Sullivan (Beauty and the Beast, Chicago), yang akan berperan sebagai produser musik eksekutif untuk film tersebut.
​

Direncanakan film ​WEST SIDE STORY akan dirilis oleh The Walt Disney Studios di AS pada 18 Desember 2020. 

​Tentunya akan ditunggu pula pemutaran filmnya di layar bioskop di Indonesia 
0 Comments

Apakah ini akan menjadi film komedi romantis Reza yang sukses di pasaran?

6/14/2019

0 Comments

 
Picture
Mengususng ide : "Kalau sudah putus cinta, barang-barang pembelian mantan mau dikemanakan?"
Maka muncullah sebuah solusi Toko Barang Mantan. Idenya adalah daripada disimpan jadi kenangan pahit, mending dijadikan uang saja.

Kali ini MNCP Pictures mengajak Reza Rahrdian, untuk ikut serta dalam film produksi mereka yang diduga akan banyak sekali unsur komedinya.

Tema film ini juga berbeda dari kebanyakan film-film yang bertema cinta. Beragam cerita sedih maupun lucu tergambar dari kisah-kisah dari barang pemberian mantan yang dijual. Ini menjadi bagian yang harus dilalui Tristan (Reza Rahadian), pemilik Toko Barang Mantan. Sebab, ia harus mendengar cerita di balik barang dari mantan yang akan dijual.

Sering mendengarkan kisah cinta yang kandas, tentu saja membuat Tristan jadi bosan. Namun ia tetap harus menjalani usaha Toko Barang Mantan untuk bertahan hidup. Sampai suatu ketika, benih cinta tumbuh di hati Tristan saat berkenalan dengan Laras. Sering mendengarkan cerita cinta orang lain, kini giliran Tristan yang sering curhat pada dua temannya, Amel dan Rio.


Duet Viva Westi sebagai sutradara dan Titien Wattimena penulis skenario, berusaha untuk menghidupkan cerita cinta unik dari film Toko Barang Mantan. Dialog yang puitis akan bertabrakan dengan cerita-cerita kisah cinta lucu dan konyol yang terjadi di Toko Barang Mantan. Ini tentunya akan menjadi hiburan bagi penonton.

Romantis, puitis dipadukan dengan komedi memang bukan hal yang mudah dilakukan. Namun hal itu menjadi tantangan Viva Westi dan Titien Wattimena. Para pemainnya pun dianggap cocok untuk memerankan karakter-karakter yang ada, seperti Reza Rahadian, Marsha Timoty, Widi Mulia, Niken Anjani dan sejumlah pemain lainnya.
​
Produksi
MNC PICTURES

Executive Producer
TOHA ESA

Sutradara
VIVA WESTI

Skenario
TITIEN WATTIMENA

Creative Director
LUKMAN SARDI

PEMAIN :
Reza Rahardian​​​ sebagai​​​ Tristan
Marsha Timothy​​​ sebaga i​​​Raras
Roy Marten​​​​ sebagai ​​​Ayah Tristan
Widi Mulia​​​​ sebagai​​​ Tante Meti
Dea Panendra​​​​ sebaga i​​​Amel
Iedil Putra​​​​ sebagai​​​ Rio
Shifa Hadju ​​​​sebagai​​​ Sayang
Niken Anjani​​​​ sebagai​​​ Saskia
Fandy Chow​​​​ sebagai​​​ Umar
Stella Cornela​​​​ sebagai​​​ Ayu
Martin​​​​​ sebagai​​​ Joko
Ibob​​​​​ sebagai​​​ Hasan
Cemen​​​​​ sebagai ​​​Eka (cowo hipster)
Picture
0 Comments

Film DOREMi & YOU siap meramaikan layar bioskop di liburan sekolah tahun 2019 ini

6/14/2019

0 Comments

 
Picture
Setelah menjalani proses praproduksi selama tiga bulan di Jakarta dan melangsungkan syuting di Yogyakarta selama 18 hari pada bulan Maret, akhirnya film anak Doremi & You siap ditonton pada 20 Juni 2019, bertepatan dengan liburan sekolah. Kisah mengenai persahabatan empat anak berbagai suku yang bahu-membahu mengatasi kesulitan ini akan diisi oleh berbagai nyanyian dan tarian yang pastinya bisa membuat penonton ikut hanyut ke dalam cerita. 

Empat sahabat yang saling membantu tersebut akan diperankan oleh bintang-bintang muda berbakat, seperti Adyla Rafa Naura Ayu atau Naura (sebagai Putri), Fatih Unru (sebagai Imung), Nashwa Zahira (sebagai Anisa), dan Toran Waibro (sebagai Markus). Tidak ketinggalan, hadir pula Devano Danendra yang turut ambil bagian sebagai Reno, kakak kelas sekaligus asisten pelatih paduan suara yang dingin dan galak. Film ini tentu menjadi hal yang paling berkesan bagi Nashwa Zahira dan Toran Waibro. Pasalnya, Doremi & You merupakan debut mereka di dunia akting. “Mudah-mudahan penonton suka dengan aktingku dan terhibur dengan filmnya,” begitu harapan Nashwa, gadis manis asal Medan yang bersuara merdu ini. 


Selain sederet pemain muda tersebut, Doremi & You juga diisi jajaran pemain senior yang cukup punya nama, seperti Teuku Rifnu Wikana, Ence Bagus, Sekar Sari, Michael Jakarimilena, Simhala Avadhana (Mhala ‘Numata’), dan GPH Paundrakarna sebagai Ayah Reno. Tidak hanya bermain sebagai ayah Putri, Mhala ‘Numata’ juga menulis sebagian besar lagu dalam film ini bersama dengan Tantra ‘Numata’, di antaranya “Hari Ini Indah” dan “Harmoni” yang sudah dikenal masyarakat. Uniknya, satu lagu yang dibawakan Devano dalam film ini merupakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul “Cintaku Hilang”. Untuk  penata musik, dipercayakan kepada Andi Rianto yang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya. ​
Lebih lanjut produser Lexy Mere pun menyampaikan 
“Saya lihat film anak-anak belum terlalu banyak dilirik oleh praktisi-praktisi perfilman Indonesia. Saat membaca naskah Doremi & You, saya langsung tertarik dengan kisahnya yang dekat dengan sehari-hari, seperti persahabatan tanpa memandang suku dan agama serta adanya budaya tolong-menolong.”

​
​Lexy Mere juga berharap film ini dapat menjadi salah satu film yang meninggalkan kesan di hati penontonnya.

​“Tidak hanya sebagai film pengisi liburan sekolah, tapi saya ingin film ini juga dapat memberikan kesan yang mendalam di hati para penontonnya, baik itu dari segi persahabatan tanpa melihat perbedaan suku dan agama mau pun hubungan antara orangtua dengan anak.” 
Picture
Bersama dengan rekan produsernya, Ridla An-Nuur (Co producer Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, Ziarah), Lexy Mere memilih BW Purbanegara sebagai sutradara Doremi & You.


Picture
Sebelumnya, BW Purbanegara telah menjadi salah satu sutradara yang cukup diperhatikan di perfilman Indonesia berkat keberhasilannya mengarahkan Ziarah (2016). Doremi & You sendiri bukan kali pertama dirinya menggarap film anak-anak. Sebelumnya, ada film pendek “Cheng Cheng Po” (2007) yang berhasil meraih penghargaan di Festival Film Indonesia 2008 kategori Film Pendek Terbaik dan juga film pendek “Say Hello to Yellow” (2011). ​

​“Meski saya pernah menyutradarai film anak-anak sebelumnya lewat Cheng Cheng Po dan Say Hello to Yellow, namun menggarap Doremi & You ini memiliki kesan tersendiri, terutama karena bisa bekerja dengan pemain-pemain berbakat, seperti Naura, Devano, Nashwa, Fatih, dan Toran. Semoga film ini mendapat apresiasi yang bagus dari para penonton Indonesia dan bisa menginspirasi orang-orang untuk terus menghasilkan film-film anak yang berkualitas dan menghibur,” pungkas BW Purbanegara.

0 Comments
<<Previous

    Author

    Web yang dibuat untuk latihan anak-anak UKM .
    ​Penulis beragam, utama/mentor : Nuty Laraswaty 
    IG: NutyLaraswaty

    Archives

    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.