No Title
  • Home
  • Movie
  • Tekno
  • Game
  • What to watch

Disney Indonesia Merilis Video Klip “A Whole New World” Versi Isyana Sarasvati dan Gamaliél

5/31/2019

0 Comments

 
Disney Indonesia merilis video klip terbaru lagu legendaris “A Whole New World” versi Isyana Sarasvati dan Gamaliél.

​
​Video klip tersebut dirilis secara eksklusif di kanal YouTube DisneymusicasiaVEVO


Distrudarai oleh Adhireksa, video klip special ini menampilkan tiga set yang menampilkan keajaiban terinspirasi dari Disney’s “Aladdin”.
Versi terbaru dari lagu legendaris yang diciptakan oleh Alan Menken dengan lirik yang ditulis oleh Tim Rice tersebut kini menjadi salah satu lagu Disney favorit para penggemar.

Lagu ini telah didengar lebih dari 1 juta kali di Spotify dalam kurun waktu sepuluh hari, dan juga berhasil mendominasi beberapa tangga lagu terpopuler seperti “Chart Top 50 Indonesia” di Spotify, “JOOX Top 100” dan “Top: 100 Indonesia Apple Music” di Apple Music.
Dibintangi oleh Mena Massoud, Naomi Scott dan Will Smith, Disney’s “Aladdin” telah hadir di bioskop-bioskop Indonesia.


Tentang Disney’s “Aladdin” 
Sebuah film yang diadaptasi dari salah satu kisah animasi klasik Disney, “Aladdin” akan menghadirkan petualangan seru dan penuh warna Aladdin – seorang pemuda jalanan yang menawan, Princess Jasmine yang pemberani, serta Genie yang mungkin dapat menjadi kunci bagi masa depan mereka.

Disutradarai oleh Guy Ritchie yang memberikan sentuhan luar biasa dalam kota Agrabah yang ikonik, film Disney’s “Aladdin” dibuat berdasarkan naskah karya John August dan Ritchie berdasarkan kisah klasik dengan judul yang sama.

​Film ini dibintangi oleh Will Smith sebagai Genie, Mena Massoud sebagai Aladdin, Naomi Scott sebagai Jasmine, Marwan Kenzari sebagai Jafar, Navid Negahban  sebagai Sultan, Nasim Pedrad sebagai Dalia, Billy Magnussen sebagai Pangeran Anders, dan Numan Acar sebagai Hakim, tangan kanan dan kepala keamanan di istana Jafar.
 
“Aladdin” diproduseri oleh Dan Lin, p.g.a., dan Jonathan Eirich, p.g.a., bersama dengan peraih nominasi Oscar® dan pemenang Golden Globe® Marc Platt dan Kevin De La Noy sebagai produser eksekutif. Alan Menken, pemenang delapan penghargaan Academy Award®, kembali hadir untuk menjadi penata musik dengan membawa beberapa lagu terbaru yang ditulisnya bersama Howard Ashman dan Tim Rice, serta dua lagu baru karya Menken bersama Benj Pasek dan Justin Paul.
 
Disney’s “Aladdin” telah hadir di bioskop-bioskop Indonesia mulai dari 22 Mei 2019.
Picture
0 Comments

Iko Uwais, Dian Sastro, Luna Maya, Chelsea Islan, Pevita Pearce Hingga Artis Lainnya Banjiri Gala Premiere Film Hit & Run

5/30/2019

0 Comments

 
Picture
Gala Premiere film Hit & Run berlangsung mewah dan meriah. Digelar di Mall Plaza Indonesia pada Rabu (30/5), event pemutaran perdana film keluaran dari Screenplay Films ini dibanjiri kurang lebih 1600 tamu undangan, termasuk artis-artis ternama Indonesia.

Sejumlah selebriti yang hadir diantaranya Luna Maya, Dian Sastrowardoyo, Iko Uwais, Chelsea Islan, Pevita Pearce. Mereka turut memberikan ucapan selamat dan support penuh kepada para pemain film Hit & Run yakni Joe Taslim, Yayan Ruhian, Tatjana Saphira, Chandra Liow, Jefri Nichol dan pemain-pemain lainnya.

Sederet artis dan penyanyi kenamaan lainnya pun terlihat hadir, mereka meluangkan waktu khusus mereka datang ke Gala Premiere, yaitu Michelle Ziudith, Amanda Rawles, Audy Item, vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia, Brisia Jody, Rizky Nazar, Refal Hady, Zack Lee, Daniel Adnan, hingga Lukman Sardi.

Mengusung genre action comedy, film Hit & Run arahan sutradara Ody C. Harahap dinilai sebagai sebuah sajian yang fresh dalam industri perfilman Indonesia. Perpaduan laga seru dan bumbu-bumbu komedi inilah yang membuat film Hit & Run terasa spesial. Apalagi kehadiran bintang Fast & Furious dan John Wick, Joe Taslim vs Yayan Ruhian sebagai final fight adalah moment epik yang layak dinanti.

"Film Hit & Run oke banget, action scenenya exceeding beyond my expectation, dan lucu banget," kata Dian Sastro usai menyaksikan film ini.

"Film ini Seru banget, saya dari awal sampai akhir ketawa terus," ungkap Chelsea  Islan. "Jokes-jokesnya relatable, bisa dinikmati sama milenial sekarang dan dinikmati sama siapapun untuk nonton," timpal Pevita Pearce.

Selain para selebriti dan penyanyi, di Film Hit & Run turut mendapatkan support dari sineas Tanah Air, yakni sutradara Joko Anwar dan Anggy Umbara yang hadir langsung saat Gala Premiere. Begitupun dengan support para selebriti seperti Delia Husein, Antonio Blanco Jr, Raisya Bawazier, Clara Bernadeth, Shenina Cinnamon, Giorgino Abraham, dan Jolene Marie Putri Indonesia 2019.

Usai sejumlah selebriti menyaksikan film Hit & Run di acara Gala Premiere, kini giliran para movie-goers dan pecinta film Tanah Air untuk berbondong-bondong menyaksikan film Hit & Run pada 4 Juni 2019. Jadikan momen lebaran dengan mengajak keluarga, kerabat dan teman menyaksikan film Hit & Run.

​

0 Comments

Poster Gundala terbaru, bercerita kepada yang melihatnya

5/28/2019

0 Comments

 
Picture
Negeri ini butuh Patriot.
​
Dalam acara peluncuran poster terbaru Gundala , sutradara Joko Anwar dengan gamblang menyampaikan semua segi tampilan dalam poster ini mengandung banyak cerita dan memberikan gambaran akan alur cerita yang akan dimunculkan dalam filmnya. 

Di bulan April 2019, teaser trailer ‘Gundala’ telah diluncurkan.
Secara perlahan, para aktor aktris keren Indonesia yang muncul di film ‘Gundala’ terungkap.
Kalau sebelumnya ada Abimana Aryasatya, Muzakki Ramdhan, Tara Basro, dan Bront Palarae. Kini terlihat juga Rio Dewanto, Marissa Anita, sampai Ario Bayu. Seperti yang terlihat di poster, sebenarnya masih banyak lagi yang akan diumumkan perannya dalam film ‘Gundala’. 

Pemeran yang akan muncul adalah Cecep Arif Rahman, aktor Indonesia yang baru saja main di film John Wick 3. Kang Cecep, begitu biasa dipanggil, merupakan koreografer dan salah seorang pemeran penjahat di film ‘Gundala’. Sebagai koreografer, ia banyak mengkreasi adegan action dalam film sesuai arahan Joko Anwar. Uniknya, kontribusi Kang Cecep tak sampai disitu.

Menariknya anaknya Faris Fadjar juga ikut muncul di film. Di teaser, Faris tampil sebagai anak kecil yang berperan sebagai Awang.

Selain para aktor aktris keren Indonesia, di balik layar juga film ini dikerjakan oleh orang-orang hebat. Salah satunya Ical Tanjung, kolaborator setia Joko Anwar ini adalah pemenang Piala Citra yang namanya selalu jadi unggulan di bidang sinematografi. Lalu juga ada penata artistik yang juga pemenang Piala Citra, Wencislaus de Rozari.

Rasa haru juga terlihat dari penuturan Joko Anwar, saat menyampaikan perihal kolaborator yang juga sering bekerja sama dengan Joko yaitu (Almarhum) Khikmawan Sentosa, salah seorang sound designer terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Pengerjaan film ‘Gundala’ memang tidak main-main. Semua usaha diberikan untuk menghadirkan film Jagoan Indonesia pertama yang digarap serius. 53 hari syuting dan sekitar 1,800 pemain. Skala epik ini juga mencakup lokasi yaitu Jakarta, Cilegon, dan Purwakarta. Sementara untuk kostum dibuat di Amerika Serikat bersama perusahaan yang memproduksi kostum untuk film maupun serial Hollywood seperti Watchmen dan Daredevil (Netflix). Abimana Aryasatya sendiri diterbangkan ke Amerika Serikat untuk proses fitting. “Ini pengalaman baru bagi saya. Di sana semuanya dikerjakan profesional dengan standar internasional,” kenangnya mengenai proses yang dijalani untuk memberikan yang terbaik ke penonton.

Bagi Joko Anwar, film ‘Gundala’ merupakan sesuatu yang sudah lama diinginkan untuk dibuat. Sebagai penggemar komik Gundala, sebuah kebanggaan baginya untuk dapat mengerjakan film ‘Gundala’. “Film ini dikerjakan total kurang lebih 2 tahun. Bagi saya, ini salah satu skenario yang paling susah dibikin. Penulisan skenario ditulis sampai empat bulan. Saya butuh tempat yang tenang, sebagian besar di museum dan kuburan,” cerita Joko Anwar mengenai proses penulisan. Ia menambahkan, “Karakter yang dimiliki Gundala tetap dengan menggunakan catatan yang dibuat oleh Pak Hasmi, tapi sensibilitas Gundala harus cocok dengan keadaan masyarakat jaman sekarang. Lebih grounded dan based on reality.”

Film ‘Gundala’ merupakan karakter pertama yang difilmkan dari Bumilangit Studios. Bumilangit Studios memiliki hak cipta untuk lebih dari 1,100 karakter legenda komik Indonesia. Bukan cuma Gundala, masih banyak lagi karakter keren yang nantinya muncul dalam Jagat Sinema Bumilangit. Beberapa bahkan akan muncul dalam film ‘Gundala’.

Tahun ini merupakan ulang tahun ke-50 karakter ciptaan (Almarhum) Hasmi tersebut. Gundala pertama kali muncul dalam komik Gundala Putra Petir (Penerbit: Kentjana Agung, tahun rilis 1969). Gundala lahir di saat maraknya komik silat di pasaran, Hasmi bersama beberapa rekannya malah tampil dengan gaya berbeda, mengadaptasi komik asing namun diserap dengan kearifan lokal. Dari sekian banyak tersebut, Gundala berhasil menjadi salah satu yang paling menonjol karena kekuatannya dan aksinya yang seru. Gundala pun menjelma menjadi jagoan milik semua orang pada eranya. Kepopulerannya melampaui usia maupun pergaulan. Maka tak heran setelah berdekade sosoknya tetap melekat sebagai jagoan keren yang patut diteladani.


 

​
0 Comments

Review : The Gangster, The Cop , The Devil

5/26/2019

0 Comments

 
Picture

Apa jadinya jika gangster, polisi dan pembunuh berantai saling berhadapan?

Plot cerita ini menarik, karena ibarat kutub, masing-masing pihak mewakili fungsi dan kegiatan sendiri yang saling bertolak balakang. Namun karena kondisi, mau tak mau , gangster dan polisi harus bahu membahu bekerja sama menangkap pembunuh berantai ini, sebelum terjadi pembunuhan berikutnya.
Plot cerita ini menarik, karena ibarat kutub, masing-masing pihak mewakili fungsi dan kegiatan sendiri yang saling bertolak balakang. Namun karena kondisi, mau tak mau , gangster dan polisi harus bahu membahu bekerja sama menangkap pembunuh berantai ini, sebelum terjadi pembunuhan berikutnya. 

​Menariknya , para polisi digambarkan telah mendapat bagian dari para gangster, sehingga membiarkan beberapa titik lokasi kejahatan bebas dari hukum. 
Namun tentunya polisi yang menjadi tokoh utama cerita ini, berbeda dari polisi umumnya. Detektif Jung Tae-seok (Kim Moo-yeol) diperlihatkan merupakan sosok polisi yang sangat fokus mencapai tujuannya dan pantang menyerah. Walaupun atasannya tak percaya pada teorinya, namun Jung Tae-seok, tetap yakin pada firasat dan dugaanya, dan untuk membuktikannya rela berbuat apapun , termasuk bekerja sama dengan gangster.
Keadaan dunia gangster diperlihatkan sangat penuh adegan kekerasan dengang rangkaian adegan sadis dan brutal. Dunia gangster terlihat ibarat neraka dunia yang hanya memiliki satu tujuan, kekuasaan absolut dan reputasi yang harus dijaga dengan melakukan apa saja, asalkan menjadi orang hingga kelompok yang diatkuti di dunia kegelapan ini.

 Disinilah dimunculkan tokoh gangster geng Zeus paling ditakuti Jang Dong-su (Don Lee), yang aktingnya sangat sadis dan brutal. Sosok aktor Don Lee menghidupkan karakter gangster ini dengan sangat baik. Penonton dibuat merasa seram melihat kehadirannya. 

Namun saat melihat sosok pembunuh berantai , penontonpun dibuat merinding, karena aksinya sangatlah tepat sasaran dan tidak pandang bulu. Saat melakukan penyerangan, tiada memperhatikan kaidah pertarungan. Tindakan membabi buta akan dilakukan, dengan satu tujuan membunuh. Pembunuh berantai disini diperankan oleh Kim Sung-kyu . Tindakannya terlihat penuh dengan amarah, namun juga penuh perhitungan. Latar belakangnya sebagai korban penyiksaan di rumah sedari kecil, membuat dirinya seolah mempunyai dendam terhadap semua orang , terutama berkaitan dengan anak kecil.

Menarik tentunya saat alur cerita kemudian dibuat menjadi tegang, saat Jang Dong-su pada suatu malam bertemu dengan sang pembunuh berantai. Tanpa pandang bulu, Jang Dong-su ditikam dengan susud mematikan dari jarak dekat, namun masih tetap melawan dan menyebabkan sang pembunuh berantai kewalahan dan kabur dengan membawa luka tikam pada dada kirinya.

Melalui serangkaian operasi yang panjang, Jang Dong-su selamat, namun kehilangan muka, karena itu dendamnya teramat besar terhadap sang pembunuh berantai. Dalam keadaan seperti inilah, Jang Dong-su berusaha bangkit kembali menjadi gangster yang ditakuti oleh teman dan lawannya, serta bekerja sama dengan detektif Jung Tae-seok. 
Saat Jang Dong-su dan  Jung Tae-seok saling berhadapan dan bekerja sama, serangkaian perjanjianpun dilakukan, masing-masing tetap dengan gaya dan strategi tersendiri. Namun Jung Tae-seok tetap menyatakan hendak membawa pula Jang Dong-su ke penjara dan diadili atas tindakannya yang sadis dan brutal di dunia kegelapan. 

​Adegan demi adegan kemudian ditampilkan dengan kompleks dan memperlihatkan strategi dari masing-masing pihak, dan menghasilkan tontonan yang seru , membuat penonton penasaran untuk mengetahui penyelesaian dari alur cerita film ini.
Saat menonton film ini, saya jadi teringat akan film  tahun 1987, The Untouchables. Namun apabila film The Untouchables adegan kekerasanya sangat dijaga, maka film the gangster, the cop , the devil justru menonjolkan banyak adegan sadis dan kekerasannya.

Dengan berhasilnya film ini masuk ke ajang film festival bergengsi Cannes , seolah memberikan tanda , bahwa saat ini memang era film brutal dan sadis menjadi salah satu trend dalam dunia perfilman.
0 Comments

X Men Dark Phoenix

5/24/2019

0 Comments

 
Film seri X Men dimulai tahun 2000, dan karena sambutan penonton yang sangat luar biasa, maka alur cerita menjadi berkembang hingga tak terasa telah  menghasilkan 10 film. 
Seolah menyambut era manusia bukanlah satu-satunya penghuni alam semesat, maka kali ini musuh yang harus dihadapi adalah entitas luar angkasa dan memasuki tubuh salah satu tokoh dalam X Men ​
Picture

Para fans film X Men mesti bersiap karena akhirnya  film yang akan menjadi penutup dari serial saga X Men pun telah tiba. Menariknya kali ini , alur cerita dalam trailer memperlihatkan adanya perpecahan dari para anggota X Men , saat menghadapi kekuatan baru Jean Grey yang terekspos entitas kosmis, saat bersama tim sedang menjalankan misi penyelamatan manusia di luar angkasa.
Jean  terlihat tidak stabil, dan kehilangan kontrol saat kekuatan barunya mengambil alih kesadaran dirinya, dengan kehadiran seorang tokoh baru yang seolah memberikan penjelasan kepada Jean mengenai kondisinya, dan juga menyampaikan suatu peringatan bahwa dirinya akan diburu oleh teman-temannya satu tim karena memiliki kekuatan baru ini. Pertanyaan yang timbul adalah siapakah tokoh baru ini? Aapakah dari bumi atau dari tempat yang sama seperti entitas kosmis yang berada dalam tubuh jean.
Korban nampaknya banyak yang berjatuhan, saat hendak melakukan tindakan membantu jean hingga membalaskan dendam atas teman mereka yamg tiada.

​X-MEN: DARK PHOENIX dibintangi James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Nicholas Hoult, Sophie Turner, Tye Sheridan, Alexandra Shipp, dan Jessica Chastain.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Simon Kinberg.
Diproduksi oleh Simon Kinberg,  Hutch Parker, Lauren Shuler Donner dan Todd Hallowell. 
0 Comments

Review Aladdin :  Will Smith yang mencuri perhatian dan alur cerita yang kuat

5/22/2019

0 Comments

 
Picture
Film Aladdin live action telah diputar pada bioskop di Indonesia , dan penonton langsung dibuat terpikat dengan bannyaknya adegan-adegan yang tak disangka. Penampilan memukau dari Will Smith sebagai jin, kembali mengingatkan akan awal mulanya Will Smith muncul dalam industri hiburan, saat tahun 1990 bermain sebagai dirinya dalam serial komedi “The Fresh Prince of Bel Air” (NBC) . Saat itu penonton dibuat tertawa kocak dan terhibur dengan aktingnya.

Kali ini dalam film Aladdin  saat menyaksikan penampilan akting dan dialog Will Smith, bisa dikatakan Fresh Prince telah kembali. Tak sedikitpun terasa bosan, saat menyaksikan dirinya   menampilkan karakter Jin, yang mempunyai kekuatan paling tinggi di seluruh jagat raya, namun sebenarnya sangat kesepian dan mengharapkan pertolongan.




.
Picture
​Akting pemeran Aladdin dan Puteri Jasmine juga sangat sesuai dengan karakter dalam cerita kartun. Karakter Puteri Jasmine diberikan posisi untuk dapat merubah karakter puteri yang biasanya identik dengan pasrah , lemah tak berdaya, menjadi suatu pribadi yang kuat dan mampu menentukan jalan pilihannya sendiri sebagai seorang perempuan, namun terbelenggu akan posisinya sebagai anggota kerajaan.
Karakter Aladdin tetap mempertahankan sosok pria yang memiliki integritas diri dan mengutamakan realita , walaupun sosok Pangeran , sebagai boneka kehidupan sempat menggodanya. Namun pada akhirnya pilihannya seolah menunjukkan integritasnya sebagai seorang pria yang menyadari kedudukan dan kepentingan masyarakat di sekelilingnya.
Picture
​Didasarkan atas cerita kartun Disney, Aladdin dan lampu ajaib, film  menceritakan mengenai harapan dan keajaiban dari persahabatan seorang anak laki-laki dengan jin, dan membawa para pembaca ataupun penontonnya untuk memperdulikan masyarakat di sekelilingnya.

Picture
Tak disangka-sangka, Guy Ritchie, berhasil menaikkan alur cerita dalam live action Aladdin ini menjadi sebuah cerita mengenai emansipasi perempuan dan karakter seorang negarawan yang mesti mementingkan kepentingan masyarakat umum di atas kepentingannya pribadi. Puteri Jasmine digambarkan sebagai karakter yang mesti bermain dalam kancah politik negarawan dengan bijak. Strateginya harus tepat, dan saat tindakan yang dilakukannya tidak berhasil, masih ada strategi lain yang patut dijalankan. Kerjasama tim juga terlihat sangat bagus, sehingga akhirnya strategi Puteri Jasmine dapat diteruskan dan mendapatkan solusi yang baik.
Picture
​Film ini , sangat cocok sekali ditonton oleh anak-anak muda saat ini, untuk menyampaikan kesetaraan namun tetap memahami peranan masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat. Peranan sebagai diri sendiri, jabatan hingga putusan yang mesti memperhatikan segala aspek.
Rekomendasi untuk ditonton berulang-ulang .


*Foto-foto bersumber dari IMdB serta publicist
Sinopsis:
Sebuah adaptasi aksi langsung yang mendebarkan dan bersemangat dari animasi klasik Disney, Cerita Aladdin telah menjadi sebuah legenda dari yang awalnya merupakan cerita rakyat belaka , hingga dikumpilkan dalam sebuah buku 1001 malam , dan kemudian dibuat versi kartunnya oleh Disney.

"Aladdin" adalah kisah menarik dari seorang pengemis yang bernama  Aladdin, bersama  Puteri Jasmine yang berani dan penuh tekad  serta Jin yang mungkin menjadi kunci untuk masa depan mereka.

Film ini diisutradarai oleh Guy Ritchie, ditulis oleh John August dan Ritchie berdasarkan pada Disney "Aladdin." ;
Pemain :
Mena Massoud sebagai Aladdin; Naomi Scott sebagai Jasmine; Marwan Kenzari sebagai Jafar; Navid Negahban sebagai Sultan; Nasim Pedrad sebagai Dalia dan Billy Magnussen sebagai Pangeran Anders.

​
Alan Menken (pemenang delapan kali Academy Award), memberikan skor, yang mencakup rekaman baru dari lagu-lagu asli yang ditulis oleh Menken dan penulis lirik pemenang Oscar Howard Ashman dan Tim Rice

Tentunya termasuk dua lagu baru yang ditulis oleh Menken dan lirik oleh Oscar dan Penulis lagu pemenang Tony Award Benj Pasek dan Justin Paul.

 
"Aladdin" diproduksi oleh Dan Lin, hal.a., dan Jonathan Eirich, hal.a., dengan produser eksekutif Kevin De La Noy dan Marc Platt .

0 Comments

Film “Rumah Merah Putih” , sebuah kisah tentang Kecintaan Tanah Air Anak – Anak Perbatasan NTT dan Timor Leste

5/20/2019

0 Comments

 
Sinopsis:

Farel Amaral dan Oscar lopez tinggal di perbatasan NTT – Timor Leste. Meskipun hidup dengan kesederhanaan, rasa cinta mereka terhadap tanah air sangatlah dalam.

Kisah berawal dari satu minggu sebelum menjelang perayaan 17 Agustus,  ketika Farel dan Oscar beserta Anton dan David bersama-sama mengikuti lomba panjat pinang yang meriah.

Namun bukannya bersatu mereka berdebat hadiah mana yang harus diambil duluan.
Ketika mereka gagal , merekapun kemudian  saling menyalahkan satu sama lain.  Masalah menjadi  rumit ketika dua kaleng cat merah putih milik Farel hilang .


Farel pun menjadi takut dimarahi ayahnya. Kemudian  Farel, bersama Oscar dan teman – temannya berupaya mengumpulkan uang untuk membeli cat. Namun mereka harus menghadapi kenyataan bahwa stok cat merah putih habis karena tanggal 17 Agustus semakin dekat. Perjalanan Farel, Oscar dan teman – temannya untuk merayakan 17 Agustus menjadi cerita utama film.

​
Picture
Picture
 Nia Sihasale Zulkarnaen mengatakan, ”suatu kebanggaan, tokoh utama diperankan oleh anak – anak asli Nusa Tenggara Timur. Mereka bahkan belum pernah berhadapan dengan kamera. Mereka tidak punya pengalaman sama sekali sebelumnya, film ini pengalam pertama dan langsung sebagai pemeran utama. Semua peran anak kecil langsung didapatkan dari daerah film dibuat dan logat yang mereka pakai pun asli sesuai lokasi pembuatan. Semua melalui proses casting yang cukup ketat di Kupang, Atambua dan Silawan.  Diikuti oleh cukup banyak orang – orang disana. Setelah memalui workshop akting, mereka bisa berperan secara natural dan luar biasa dengan logat asli daerah setempat. Bisa dilihat penampilannya di trailer yang bikin ternganga.”
Anak – anak ini juga menjadi inspirasi selama pembuatan.
​ “Film ini adalah tentang persahabatan anak – anak di gerbang terdepan Indonesia. Mereka menunjukan kehidupan di gerbang terdepan tidak seperti yang orang pikirkan. Mereka bisa hidup dengan senang, dengan semangaT yang mereka miliki, walaupun keadaan apapun mereka bisa bertahan hidup. Itu yang pengen kita sampaikan. Anak – anak di gerbang terdepan ini bangga menjadi orang Indonesia,” jelas Ari Sihasale.
Picture
“Selama riset, kami menemukan banyak kalimat spontanitas dari anak – anak disana yang cukup menggedor hati kami,” cerita Nia Sihasale Zulkarnaen. “Misalnya ketika mereka mencari cat untuk mengecat rumah setiap Agustusan, kalau tidak ada warna merah putih mereka menjawab ‘Merah Putih tidak bisa diganti’.

Bagi mereka merah putih bukan hanya sekedar warna, tapi warna itu sudah terpatri di hati mereka, begitu pun kami.”

“Agustus tahun lalu sempat viral sebuah kejadian ketika bendera merah putih tidak bisa dikibarkan. Baru setelah riset, kami ketemu anak – anak disana dan mereka menceritakan seperti apa kejadiannya. Ternyata apa yang terjadi jauh lebih mengharukan, saking cintanya mereka dengan bendera merah putih, meskipun benderanya sempat tidak terbuka, mereka kemudian tetap menyanyiakn Indonesia raya sampai nagis. Seorang anak kemudian mengambil alih dan mengibarkan bendera tersebut. Sebuah momen yang membanggakan. Kami menampilkan agedan itu di film agar orang tahu betapa besar kecintaan warga di gerbang terdepan untuk Indonesia,” cerita Nia Sihalasa Zulkarnaen.
​
Ari Sihasale menekankan, “saya ingin menularkan rasa nasionalisme, semangat untuk berubah. Ingin menunjukkan bahwa anak – anak Indonesia Timur punya kesempatan dan kemauan yang sama dengan anak Indonesia lain. Bahwa kita nggak bisa diem. Kita harus memupuk kembali persatuan dan cinta tanah air. Semangat ini diawali anak Indonesia Timur dan semoga bisa jadi inspirasi buat semua anak Indonesia. Dimana pun kita punya kesempatan yang sama asal kita mau.”
Picture
Film ini rencana nya akan menjadi awal trilogi perbatasan yang nantinya akan membahas kehidupan perbatasan papua dan kalimantan.
​Melalui film – film ini akan diperhatikan kehidupan perbatasan yang sudah jauh lebih baik dari masa lalu.
Film Rumah Merah Putih, adalah film kesembilan Alenia Pictures, serta menandai kembalinya Alenia Pictures setelah lima tahun lalu membuat film Seputih Cinta Melati.
Alur cerita , terinspirasi dari kejadian nyata dan memperlihatkan kecintaan tanah air oleh anak – anak perbatasan Indonesia.

Film ini menunjukkan kehidupan anak – anak yang tinggal diperbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Timor Leste. Tepatnya di Kabupaten Belu dan Timor Tengan Utara.
Film akan tayang saat liburan bulan Juni 2019 dan ditujukan untuk penonton semua umur. 

Sutradara dan produser : Ari Sihasale
Executive produser : Nia Sihasale Zulkarnaen
Skenario : Jeremias Nyangoen

Film Rumah Merah Putih di bintangi oleh :
Pevita Pearce sebagai Maria Lopez
Yama Carlos sebagai Daniel Amaral
Shafira Umm sebagai Rosalia
Abdurrahman Arif sebagai Ruslan
Dan
Dicky Tapitapikalawang sebagai Oracio Soares

Film ini juga memperkenalkan pemain anak – anaK asli NTt sebagai tokoh utama yaitu, 
Petrick Rumlaklak sebaGai Farel Amaral
Amori De Purivicacao sebagai Oscar Lopez
0 Comments

Film "DOREMI & YOU" , karya terbaru BW Purbanegara

5/18/2019

0 Comments

 
Picture



Film Doremi & You akhirnya resmi meluncurkan trailer setelah sebelumnya merilis teaser.
Dengan berdurasi sekitar dua menit, trailer ini memberikan intipan tarian dan nyanyian yang akan menghiasi sepanjang film.
Tidak hanya musik-musik yang bernada ceria, diperlihatkan juga usaha Putri, Imung, Anisa, dan Markus demi mengembalikan uang jaket paduan suara yang hilang.
Menyambut perilisan trailer ini, jajaran pemain Doremi & You tidak bisa menutupi kegembiraannya.

“Aku senang banget lihat trailernya. Keren! Nggak sabar nonton filmnya di bioskop Juni nanti!” ungkap Toran Waibro yang berperan sebagai Markus.

​Nashwa Zahira yang memerankan Anisa dan merupakan jebolan Indonesian Idol Junior 2018 juga ikut mengungkapkan perasaannya. “Aku suka sekaligus deg-degan, soalnya ini kan film pertamaku. Semoga semua yang menonton film ini bisa terhibur dengan lagu-lagunya dan tersentuh dengan cerita persahabatannya.”



Picture
Sebelum merilis trailer, Doremi & You sudah terlebih dulu merilis teaser trailer dengan durasi pendek dan dua buah lagu soundtrack, yaitu “Harmoni” dan “Hari Ini Indah”. Keduanya ditulis Simhala Avadana alias Mala “Numata” yang juga berperan sebagai ayah Putri (Naura) dalam Doremi & You. Untuk penggarapan musiknya, dipercayakan kepada Andi Rianto, komposer yang sudah malang melintang di perfilman Indonesia. “Harmoni” dibawakan duet Devano-Naura, sementara “Hari ini Indah” dinyanyikan oleh kelima pemeran utamanya. 

Doremi & You merupakan karya terbaru BW Purbanegara yang sebelumnya sukses menggarap Ziarah. Diproduseri oleh Lexy Mere (produser 22 Menit), Arifin Wiguna, dan Ridla An-Nuur (produser Filosofi Kopi 2), film anak ini direncanakan akan rilis pada 20 Juni 2019, bertepatan dengan masa liburan sekolah. 
​
Picture
SINOPSIS
Doremi & You mengisahkan tentang Putri (Naura), Imung (Fatih), Anisa (Nashwa), dan Markus (Toran) yang berjuang untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi karena kecerobohan mereka, dengan mengikuti kompetisi ‘Doremi&You’.

​Perjuangan keempat sahabat ini untuk menang kompetisi menjadi berat saat Reno (Devano), asisten pelatih paduan suara, juga ikut dalam kompetisi dan berpotensi mengalahkan mereka.


Doremi & You siap memeriahkan libur sekolah pada 20 Juni 2019.  ​
0 Comments

ST Agatha, teror horor yang siap menemani penonton mulai tanggal 22 Mei 2019 di bioskop

5/16/2019

0 Comments

 
Picture

Pada tahun 1950-an di kota kecil Georgia, seorang wanita penipu (Agatha) yang sedang hamil mencari perlindungan di sebuah biara yang tersembunyi .

Apa yang pertama kali dimulai sebagai tempat yang sempurna untuk memiliki anak berubah menjadi tempat yang penuh dengan kegelapan, disini  keheningan dipaksakan,
Sebuah rahasia mengerikan disembunyikan, dan kekuatan mental Agatha telah diuji.

​Agatha segera mengetahui mengenai kebenaran yang terjadi, sesungguhnya  biara yang dia datangi berisi orang-orang yang memiliki mental sakit dan tidak benar , banyak  orang-orang aneh yang bersembunyi di dalam aula biara.
​Agatha sekarang harus menemukan cara untuk menemukan jalan keluar dari biara, dengan kekuatan dan semangat pantang menyerah , Agatha harus melarikan diri dan menyelamatkan bayinya sebelum dia dikurung di balik tembok ini selamanya.
Picture
Pemain :
1) Sabrina Kern
2) Carolyn Hennesy
3) Courtney Halverson
4) Trin Miller
​5) Seth Michaels
Darren Bousman memulai karirnya dengan membuat iklan dan video musik dan dengan cepat menjadi terkenal ketika ia disewa untuk mengarahkan SAW II, sekuel film sukses box office SAW.

Bousman melanjutkan untuk sekuel langsung dalam franchise SAW III dan SAW IV, dengan tiga film utama pertamanya mengumpulkan distribusi global dan menjadi no # 1 di box office selama tiga tahun berturut-turut.

Hingga saat ini, Bousman telah menghasilkan lebih dari $ 430 juta dalam penerimaan box office di seluruh dunia.

Setelah film SAW, Bousman  mengarahkan dan menghasilkan proyek gairahnya berjudul: REPO! THE GENETIC OPERA, berdasarkan drama panggung asli yang ia sutradarai pada tahun 2002.
Opera gothic futuristik ini menampilkan soundtrack eklektik termasuk lagu-lagu oleh para seniman dari Jane's Addiction, Slipknot dan Guns & Roses .
Bousman secara pribadi melakukan tur film di sekitar Amerika Utara .

Selanjutnya Bousman memimpin sebuah episode seri antologi horor NBC, FEAR ITSELF yang ditulis oleh Steve Niles. 
Pada  tahun 2010 menyelesaikan produksi film thriller invasi rumah MOTHER’S DAY, berdasarkan film 1980  dengan nama yang sama.
Pada 2011, Bousman memfilmkan film thriller agama berjudul 11-11-11 dan segera setelahnya, pada 2012 memfilmkan THE BARRENS dan THE DEVIL's CARNIVAL.

Pada tahun 2014, Bousman menyutradarai ABATTOIR, berdasarkan pada konsep asli yang ia ciptakan dan yang dikembangkan menjadi seri buku komik yang diterbitkan Radical Publishing.

Segera setelah membungkus Abattoir, Bousman pindah ke Jepang untuk Menghasilkan Acara TV "Crow’s Blood" untuk Hulu Jepang yang menampilkan  AKB48.

Tahun 2018 Bousman dengan kolaborator lama Clint Sears membuka proyek Immersive The Tension Experience memerlukan waktu hampir sepuluh bulan dan menampilkan narasi multi platform.
Saat ini Bousman sedang menindaklanjuti kesuksesan Tension dengan sekuel yang berjudul "LUST"
0 Comments

Tatjana Saphira Tampil Centil dan Mempesona sebagai penyanyi dangdut pada film Hit & Run

5/15/2019

0 Comments

 
Picture
Tatjana Saphira sebagai Meisa , menyanyikan lagu dan video klip Bukan Taman Safari
Bagi yang penasaran, dapat menyaksikannya disini
Dalam video klip tersebut, Tatjana Saphira berubah total ketika memerankan Meisa, seorang penyanyi dangdut yang centil dan mempesona menyanyikan lagu Bukan Taman Safari

​Data kita saksikan bersama, bahwa  Tatjana tampil menjiwai lewat gerakan tangan dan lirikan matanya, ditambah dengan goyangan- goyangan kecil .

Lagu Bukan Taman Safari memang memiliki lirik yang mudah diingat dan music ear catching. Beberapa adegan film juga dimasukkan ke dalam video klip tersebut sebagai pelengkap. Salah satunya yang menjadi ciri khas Meisa, adalah dress berwarna merah mencolok yang dikenakannya.

Kita juga dapat melihat dress merah tersebut di trailer film Hit & Run yang sudah dirilis beberapa waktu lalu. Mengenakan higheels, dress merah, lipstick merah dan tatanan rambut seperti itu membuat Meisa terlihat menjadi center of attention di film Hit & Run.


Memerankan karakter Meisa, tentu bukan perkara mudah bagi Tatjana apalagi ini pertama kalinya ia melakoni diri sebagai penyanyi dan belajar bernyanyi dangdut.
​Lagu tersebut dibuat khusus dengan irama semenarik mungkin sehingga cocok dengan pembawaan karakter Meisa.
Picture

RSS Feed

0 Comments
<<Previous

    Author

    Web yang dibuat untuk latihan anak-anak UKM .
    ​Penulis beragam, utama/mentor : Nuty Laraswaty 
    IG: NutyLaraswaty

    Archives

    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.